Pidato di Dies Natalis UNS Solo, Jusuf Kalla Ingatkan Perguruan Tinggi untuk Berpandangan ke Depan
Perguruan tinggi harus memberikan peningkatan pada kualitas sumber daya manusia dan menghasilkan penelitian dan teknologi.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dalam orasi ilmiahnya di Sidang Senat Terbuka Peringatan Dies Natalis ke 42 Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan agar Perguruan Tinggi selalu menatap kedepan dan memperhatikan setiap tantangan zaman.
"Kalau sebuah institusi memandang ke belakang, maka itu museum, sedangkan Perguruan Tinggi harus selalu memandang kedepan," kata JK dihadapan ratusan civitas academica UNS, Senin (12/3/2018).
Ia juga mengingatkan perguruan tinggi agar seksama dalam menghadapi tantangan zaman yang dinamis.
Baca: Disebut Netizen Tahu Diri Tak Jadi Politikus, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming
Perguruan tinggi harus memberikan peningkatan pada kualitas sumber daya manusia dan menghasilkan penelitian dan teknologi.
Menurutnya ada beberapa tantangan berat yang akan dihadapi di masa depan.
"Seperti bidang pangan, masalah kemiskinan dan jumlah penduduk yang besar," ujarnya.
"Jumlah penduduk Indonesia kini sebanyak 260 juta orang, dan akan bertambah terus, maka harus dipikirkan masalah pangan sandang dan papan," imbuh JK.
Baca: Presiden Akan Bergaji Rp 553 Juta Per Bulan? Ini Penjelasan Sri Mulyani
Solusi dari itu semua adalah pemanfaatan teknologi dan kesiapan Sumber Daya Manusia dalam menghadapi itu semua.
"Dan semua itu bisa didapatkan dari lulusan Perguruan Tinggi yang berkualitas, saya berharap UNS salah satunya, "kata dia.
JK menyebutkan, Indonesia memiliki sekitar 4.500 universitas.
Jumlah itu sangat banyak jika dibandingkan Cina yang hanya memiliki sekitar 2.500 universitas dengan jumlah penduduk lebih besar daripada Indonesia.