Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sempat Tak Diterima Sebagai Mantu, Suami Amara Beri Pengakuan Haru Soal Mendiang Ibu Mertua

Nekat menikah, ibunda Amara sangat marah bahkan sempat tak mau lagi menemui anak wanitanya.

INSTAGRAM

Frans yang berdarah campuran Belanda dan Ambon adalah seorang nasrani.

Meski tak direstui, pasangan yang sudah saling cinta ini ternyata tetap menikah.

Keduanya menikah di Hongkong pada 1 Desember 1999.

Perjuangan cinta keduanya sama sekali tak bisa dibilang mudah.

Nekat menikah, ibunda Amara sangat marah bahkan sempat tak mau lagi menemui anak wanitanya.

Hingga akhirnya pernikahan keduanya memberia 3 orang cucu yang lucu.

Kehadiran cucu itulah yang akhirnya sedikit melunakkan hati ibunda Amara.

Ia merestui pernikahan Mara meski ia masih sulit untuk menerima Frans sebagai anak mantunya.

Walau harus melewati masa-masa yang sulit, pernikahan Mara dan Frans nyatanya bisa bertahan hingga hari ini.

Di momen duka kemarin, Frans juga sempat bicara soal sosok ibu mertuanya itu.

Dalam keterangan pada media, Frans membuat pengakuan haru soal mertuanya.

"Beliau sangat dicintai sama keluarga dan kerabat.

Liat aja tadi kerabat dia itu anak muda semua.

Saya pun dari kecil usia remaja sudah dekat semua, teman-teman juga sama," ungkap pria yang menikahi Amara pada tahun 1999 itu.

Sementara itu Amara masih enggan untuk buka suara perihal meninggalnya sang ibunda.

Frans pun mengatakan Amara masih terkejut dengan kematian sang ibu karena dari awal selalu mengetahui perkembangan ibunda.

"Dia shock mungkin, karena kan dia menemani ibu dari awal di rumah sakit dan tahu semua perkembangannya.

Kita juga sempat optimis tapi ternyata Tuhan punya kehendak lain," pungkas Frans. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved