UNESCO Butuhkan 15 Anak Bangsa untuk Ditempatkan di Perancis
Bagi peminat bisa mengirimkan lamaran dan curriculum vitae ke email kniu@kemendikbud.go.id sebelum 9 Juni 2018 pukul 23.59 WIB.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) membutuhkan 15 anak Indonesia terbaik untuk ditempatkan di UNESCO di Perancis.
Dalam program The Young Professionals Programme (YPP) 2018 ini UNESCO menerima kandidat dari berbagai negara.
"Kuotanya15 orang dari Indonesia," kata Staf UNESCO Indonesia, Andi Fahmi di Job Fair XVII Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (2/5/2018).
Ia mengatakan, bagi peminat bisa mengirimkan lamaran dan curriculum vitae ke email kniu@kemendikbud.go.id sebelum 9 Juni 2018 pukul 23.59 WIB.
Baca: Oppo A3 Resmi Meluncur, Dibanderol Rp 4 Jutaan
Adapun beberapa syarat umun bagi pelamar di antaranya usia maksimal 32 tahun.
"Mampu berbahasa Inggris atau Perancis," kata Fahmi.
Kemudian merupakan lulusan di bidang pendidikan, budaya, sains, ilmu sosial dan humaniora, komunikasi atau bidang manajemen dan administrasi internasional.
"Pengalaman kerja tidak merupakan syarat wajib, yang jelas harus berkomitmen pada misi UNESCO," ujarnya.
Baca: Punya Orang Tua Sederhana di Kampung, Perlakuan Zaskia Gotik di Sela Kesibukannya Ini Bikin Meleleh
Ia menginformasikan proses penerimaan aplikasi ditutup 9 Juni 2018.
Kemudian seleksi KNIU Kemendikbud 9-30 Juni 2018.
Pra Seleksi oleh Sekretariat UNESCO : Juli - Agustus.
Kemudian proses wawancara dijadwalkan pada September - Oktober 2018.
Baca: Hidup Makmur, Jawaban Zee Zee Shahab saat Disindir Tas dan Sepatunya Tak Pernah Ganti Bikin Kagum
Dan pengumuman dilakukan pada Oktober 2018.
"Dari penerimaan sebelumnya terakhir tahun 2016, biasanya kontrak 2 tahun dan bisa diperpanjang," kata dia.
"Silakan saja yang berminat untuk mengirimkan lamaran selengkap-lengkapnya," katanya. (*)