Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Libur Akhir Pekan di Solo? Yuk Icip Tahok, Makanan Tradisional yang Kini Kian Langka

Camilan khas Cina ini terbuat dari sari kacang kedelai dan disantap dengan kuah jahe gula jawa.

Penulis: rika apriyanti | Editor: Putradi Pamungkas
Tribun Bogor
Tahok 

Dilansir TribunSolo.com dari akun sosial media Instagam @kulinersoloenak, Tahok Lojiwetan berlokasi di sekitar luwes Lojiwetan.

"Lokasi: Pertigaan Lojiwetan belakang Beteng Vastenburg, ke arah Utara setelah Jembatan pas," tulis @kulinerenaksolo.

Buka mulai pukul 06.00 hingga 15.00 WIB, semangkok Tahok dijual dengan harga Rp 7.000.

Penjualnya sudah membuka usaha ini sejak tahun 70an.

kulinersoloenak
instagram.com/kulinersoloenak

Dilansir TribunSolo.com dari laman Surakarta.go.id, kuah jahe yang disiram pada Tahok terbuat dari gula merah dan jahe bakar yang dimasak bersama air, daun pandan serta sedikit sereh.

Rasa jahe pada kuah ini juga tidak sepedas wedang jahe, sehingga makanan ini juga cocok dikonsumsi oleh anak-anak.

Selain sebagai penghangat badan, ternyata tahok mempunyai segudang manfaat lainnya.

Baca: 10 Negara Paling Aman di Dunia Versi Global Peace Index 2018

Tahok bisa menjadi sumber kalsium sehingga dapat memperkuat tulang dan mencegah osteoporosi.

Jika dikonsumsi setiap pagi secara rutin, tahok juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Menu ini juga cocok sebagai menu untuk diet karena dapat menurunkan berat badan dan mengurangi obesitas. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Tags
Solo
Tahok
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved