Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sambut Pilpres 2019

Fadli Zon Pertanyakan Status Jokowi yang Undang 6 Ketum Parpol Koalisi ke Istana Demi Bahas Cawapres

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga meminta kepada Jokowi untuk tidak mencampuradukkan posisinya presiden dengan calon presiden.

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Kolase Tribun Jabar
Fadli Zon dan Jokowi. 

TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, memberikan tanggapannya terkait pertemuan Joko Widodo dan enam ketua umum partai politik di Istana Bogor, Senin (23/7/2018) malam.

Zon mempertanyakan status Jokowi pada pertemuan yang diketahui untuk mengerucutkan satu nama calon wakil presiden.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga meminta kepada Jokowi untuk tidak mencampuradukkan posisinya presiden dengan calon presiden.

Presiden Jokowi Undang 6 Pimpinan Partai ke Istana, Menu Khusus Disajikan untuk Makan Malam

Tanggapan Zon diunggah melalui cuitan di akun Twitternya, beberapa saat setelah pertemuan Jokowi dan 6 pimpinan partai koalisi.

Berikut cuitan yang dituliskan oleh Zon:

"Pertemuan di Istana Bogor ini sbg Presiden yg bicara soal bangsa negara atau sbg Calon Presiden 2019 bicara ttg koalisi? Jgn campur aduk," tulisnya.

Tommy Soeharto Beri Komentar tentang Sosok Jokowi, Prabowo Subianto hingga AHY

Beberapa warganet pun turut memberikan tanggapan atas cuitan Zon serta pertemuan Jokowi yang membahas cawapres yang diusung.

PasukanNaskun: Tugas wakil rakyat ngeritik pemerintah, makanya mikir baru komen (emoji).

Simkuringporsea: Daripada “nyinyir”, lebihbaik merancang strategi aja, apa sudah kehabisan “ide”?, ayo tingkatkan KUALITAS “oposisi”, biar makjoss, hadeeh.

Gunaditaufiq: Untuk hal semacam ini @SBYudhoyono lebih layak diapresiasi dibandingkan dgn @jokowi.

Sebelumnya diberitakan oleh TribunSolo.com, Presiden Jokowi mengundang sejumlah tokoh bangsa yang merupakan ketua umum partai politik koalisinya.

Terlihat pada foto yang diunggah oleh akun Instagram @jokowi, tokoh-tokoh tersebut di antaranya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang.

Keenam tokoh tersebut duduk bersama dalam satu meja dengan Jokowi mengenakan kemeja putih yang duduk di tengah-tengah para tokoh.

Jokowi Sudah Kantongi Satu Nama Cawapres yang Akan Dampinginya di Pilpres 2019

Terlihat Megawati mengenakan pakaian batik berwarna ungu.

Surya Paloh terlihat mengenakan kemeja putih ditutup dengan pakaian warna hitam.

Sementara tokoh bangsa lainnya mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Ahok Diusulkan Bisa Jadi Cawapres Jokowi, Begini Reaksi yang Diberikan Gibran Rakabuming

Melalui akun Instagramnya, Jokowi mengaku sedang menunggu hidangan makan malam yang akan disajikan.

Berikut unggahan lengkap Jokowi:

"Bersama para tokoh bangsa, ketua-ketua partai, menanti hidangan gurame goreng kipas, toge ikan asin, sampai minuman bandrek susu kelapa, sambil berbincang-bincang.

Masalah-masalah bangsa tak akan bisa dipikirkan dan diselesaikan hanya oleh satu dua orang sahaja.

Kebersamaan dan persatuan adalah aset penting bangsa ini."

Ari Wibowo Beberkan Kondisi Ahok di Tahanan, Hadiah yang Diterimanya Jadi Sorotan

Pada pertemuan tersebut, Jokowi sudah mengantongi satu nama cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2019.

Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa sosok cawapres tersebut.

Melansir dari Kompas.com, Oesman menduga Jokowi akan mengumumkan sosok cawapresnya pada pekan depan.

Momen Gibran Rakabuming Didatangi Polisi Seusai Modifikasi Motor Royal Enfieldnya di Bengkel

"Mungkin (diumumkan) dalam satu-dua minggu ini, supaya enggak simpang siur," katanya setelah mengikuti pertemuan.

Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hatarto menambahkan, partai politik koalisi pendukung Jokowi menyerahkan ke Jokowi sendiri mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengumumkan cawapresnya.

Namun, Airlangga yang kini masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu yakin pengumuman tidak akan dilangsungkan dalam waktu dekat.

Ferdinand Hutahaean Sebut Mayoritas Pengurus Partai Demokrat Dukung Prabowo Ketimbang Jokowi

"Pengumumannya kami serahkan kepada Presiden. Kapan waktu yang tepat, tentunya tidak dalam waktu dekat," ujar Airlangga. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved