Sisi Lain Lapas Sukamiskin, Akil Mochtar Sebut Ada 'Tipikor Duafa' di Sana
Bahkan menurut Akil 80% narapidana di sana adalah tipikor duafa dan paling banyak adalah kepala desa
Penulis: rika apriyanti | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rika Apriyanti
TRIBUNSOLO.COM- Pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab dan Ditjen PAS sidak ke sel narapidana korupsi di Lapas Suka Miskin Jawa Barat.
Salah satu yang dikunjungi adalah kamar sel Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Diketahui, Akil Mochtar merupakan terpidana kasus suap sengketa beberapa pilkada di MK.
Dilansir TribunSolo.com dari siaran Mata Najwa pada Rabu (25/7/2018), saat dikunjungi Najwa, Akil nampak sedang sakit.
• Usai Ungkap Rumah Sederhana Keluarga di Thailand, DJ Butterfly Ingin Boyong Sang Ibu ke Indonesia
Di depan pintu kamar selnya pun tertempel stiker yang bertuliskan 'Dalam Perawatan Medis'.
Saat ditanya Najwa, Akil pun mengaku sedang sakit dan dalam masa pemulihan.
Dalam kunjungan tersebut, terlihat juga sejumlah obat-obatan di meja kamarnya,
"Saya sakit jantung dan penyempitan di pembuluh, seharusnya dioperasi, sakit, Mbak," ujar Akil.
• Zaskia Gotik Beri Hadiah Cincin Berlian Mewah untuk Ibunya yang Berulang Tahun
Saat ditanya Najwa mengenai penangkapan kalapas dan pemberian sejumlah uang untuk fasilitas kamar, Akil mengungkapkan mungkin itu sebagai ganti untuk renovasi.
"Yang kita dengar itu biasanya ada yang pada mau pulang, mungkin karena sudah direhap kamarnya jadi ada penggantian kaya asrama gitu, mungkin ya," ujar Akil.
"Namun kalau senilai itu (ratusan juta) nggak mungkin juga," tambahnya.
Menurut Akil, beberapa fasilitas seperti kamar mandi di dalam itu normal terutama untuk narapida yang sudah tua.
• Perannya di Sinetron Orang Ketiga Diceritakan Meninggal Dunia, Fay Nabila Ternyata Jatuh Sakit?
"Kenyamanan kamar itu sesungguhnya untuk kepentingan kesehatan kita juga," ujar Akil.
"Okelah kalau kita dianggap penajahat ya, tapi kan kita manusia juga," tambahnya.
Akil pun meminta agar satu yang terjadi itu tidak mengeralisir semuanya.
"Masih banyak narapida di sini yang kasian mbak, ada yang sakit dan berusia 75, ada yang diamputasi kakinya, nggak punya biaya kita juga urun," jelas Akil pada Najwa Shihab.
"Kasus mereka juga tidak jelas tapi tipikor semua," tambahnya.
• FKSBK Kecam Insiden Pelemparan Batu ke Rombongan Buruh SPN Karanganyar di Kendal
Akil pun menyebut mereka sebagai tipikor duafa.
Bahkan menurut Akil 80% narapidana di sana adalah tipikor duafa dan paling banyak adalah kepala desa.