Biasa Dilakukan di Arab Saudi, Pemeriksaan Biometrik Kini Bisa Dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan
Untuk pertama kalinya, pada tahun 2018 ini, tes biometrik untuk para CJH dilaksanakan di Embarkasi Asrama Haji.
Penulis: Wulan Kurnia Putri | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNWOW.COM - Sebelum berangkat ke Arab Saudi, para calon jemaah Haji (CJH) melaksanakan tes biometrik.
Untuk pertama kalinya, pada tahun 2018 ini, tes biometrik untuk para CJH dilaksanakan di Embarkasi Asrama Haji.
Sementara, pada tahun-tahun sebelumnya, pemeriksaan biometrik dilaksanakan di Tanah Suci.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Afief Mundzir menjelaskan, pada tahun-tahun sebelumnya pemeriksaan biometrik dilaksanakan di Tanah Suci.
"Tahun-tahun sebelumnya pemeriksaan biometrik dilaksanakan di Tanah Suci, namun mulai tahun ini dilaksanakan di embarkasi," katanya.
• Hasil Studi CupoNation, Harga Tiket Asian Games 2018 Lebih Murah ketimbang Gelaran Sebelumnya
Untuk di Asrama Haji Donohudan, pemerikaan biometrik dilaksanakan di Gedung Muzdalifah.
Pemeriksaan biometrik terkait dengan sepuluh sidik jari, foto wajah dan retina mata.
Karena baru pertama dilaksanakan di embarkasi, tentunya pemeriksaan biometrik pun mengalami sejumlah kendala.
Afief Mundzir mengatakan kendala dialami petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap CJH Klompok Terbang (Kloter) 1.
• Begini Upaya PPIH dan Jamaah Calon Haji untuk Antisipasi Cuaca Panas di Tanah Suci
Kendala tersebut disebabkan karena pertugas belum terbiasa dengan penggunaan alat dan operasional yang dilaksanakan di embarkasi.
"Target awal bisa selesai selama dua jam, namun tidak berhasil," katanya.
Akibat kendala yang dihadapai tersebut, para CJH pun harus melakukan pemeriksaan biometrik ulang di Madinah.
Meski mengalami kendala saat proses pemeriksaan biometrik CJH kloter 1, namun pada kloter 2 hingga 25 sudah tidak mengalami kendala.
• Haid Datang Saat Menunaikan Haji, Bagaimana Hukumnya?
Afief Mundzir mengaku sejumlah CJH tidak mengetahui jika ada pemeriksaan biometrik di embarkasi lantaran baru pertama kali dilakukan.
Namun, dari sisi CJH tidak ada persoalan.
Afief Mundzir mengatakan, CJH justru diuntungkan secara waktu.
Pasalnya, jika pemeriksaan biometrik dilaksanakan di Arab Saudi, durasi waktu yang dibutuhkan 5 hingga 7 jam.
Afief Mundzir menjelaskan, persoalan yang kerap dihadapi jika CJH menjalani pemeriksaan biometrik di Tanah Suci yakni kendala bahasa.
Dengan adanya pemeriksaan biometrik di embarkasi, maka CJH bisa memanfaatkan waktu untuk untuk istirahat.
• Taklukkan Thailand, Indonesia Juara Piala AFF U-16 2018
Sementara itu, hingga Senin (30/7/2018), jumlah CJH yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi dari Asrama Haji Donohudan sebanyak 14.722 orang.
Dari jumlah tersebut, total Kelompok Terbang (Kloter) yang diberangkatkan sebanyak 42 kloter.
Sedangkan, jumlah CJH yang masuk ke Asrama Haji Donohudan sudah mencapai 15.801 orang, dengan total 45 kloter.
(TribunWow.com/Wulan kurnia Putri)