Bersalaman dengan Via Vallen, Pemain Timnas U-16 Bagus Kahfi Jadi Sorotan karena Sikapnya
Via Vallen terlihat menyambut Bagus Kahfi yang ingin bersalaman dengannya. Namun, yang menjadi sorotan adalah sikap Bagus kepada Via.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Biduan dangdut asal Sidoarjo, Via Vallen memberikan dukungan secara langsung kepada Timnas U-16 Indonesia yang berjuang di Piala AFF U-16 2018.
Via Vallen menyaksikan laga final Piala AFF U-16 2018 antara Timnas U-16 Indonesia dan Thailand di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018) malam.
Sebelumnya, dia juga menyaksikan perjuangan Garuda Asia pada laga melawan Vietnam.
Beruntung bagi Via, sebab di pertandingan final Piala AFF U-16 tersebut, Timnas U-16 Indonesia berhasil menjadi kampiun.
Via Vallen pun menjadi saksi sejarah Timnas U-16 yang meraih trofi di kandang sendiri.
Tak sekadar menonton, Via Vallen juga terlihat menyambangi beberapa pemain Timnas U-16 pascapertandingan.
Ada momen menarik ketika Via Vallen bertemu seorang pemain andalan Timnas U-16, Bagus Kahfi.
Video tersebut telah direpost banyak akun Instagram, salah satunya akun fanbase Via Vallen, @princesspopkoplo, Minggu (12/8/2018).
Dalam video itu terekam momen ketika Via Vallen bertemu dengan Bagas.
Via Vallen terlihat menyambut Bagus Kahfi yang ingin bersalaman dengannya.
Namun, yang menjadi sorotan adalah sikap Bagus yang begitu sopan kepada Via Vallen.
Ia bersalaman sembari menunduk dan meletakkan tangan Via di pipinya.
Kontan, sikap horman Bagus itu lantas menuai pujian warganet.
"respect kpda yg tua..," tulis seorang warganet.
Sebelumnya akun bersangkutan juga mengunggah video ketika Via Vallen menangis haru saat mendukung Timnas U-16.
Via Vallen kegirangan ketika salah satu pemain Timnas U-16 mencetak gol.
Nah, soal Timnas U-16, rupanya pelantun tembang "Sayang" ini mengaku begitu kagum dengan semangat dan permainan Timnas U-16.
Apalagi Indonesia selalu tampil menyerang dan konsisten pada setiap pertandingan.
"Permainan timnas bagus, mereka kelihatan menyerang."
"Aku kira sudah tepat Indonesia menang."
"Layak juara karena permainannya bagus," tutur Via, dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com.
Secara khusus, Via mengagumi sosok duo kembar Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa yang tampil memukau sepanjang turnamen.

Dia juga suka dengan gaya bermain dan kecepatan Mochammad Supriadi.
"Mereka menunjukkan konsistensi yang positif di setiap pertandingan," kata dia.
Diketahui, Timnas U-16 Indonesia untuk kali pertama berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-16.
Bagus Kahfi dkk menang adu penalti 4-3 atas Thailand pada laga final Piala AFF U-16 2018.
Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 90 menit pertandingan.
Indonesia unggul terlebih dahulu lewat Fajar Faturachman pada menit ke-32.
Namun, Thailand bisa menyamakan kedudukan lewat Apidet Janngam pada menit ke-71.
Dalam adu tendangan penalti, tendangan dua algojo Thailand berhasil dimentahkan oleh kiper Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi.
Adapun empat algojo Indonesia sukses menjalankan tugasnya
Bagi Indonesia, inilah prestasi terbaik sepanjang keikutsertaan di Piala AFF U-16.
Sebelumnya, mereka sekali menjadi finalis pada gelaran 2013. (*)