Krisdayanti Resmi Jadi Caleg 2019, Penampilannya saat Kenakan Baju Parpol Jadi Sorotan Warganet
Meski berseragam ala kader parpol, tampilan KD dalam foto itu masih lekat dengan kesan glamor. terbukti dari riasan, jam tangan, serta cincin.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
Ia mengaku dilamar oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), untuk maju menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.
Lamaran PDI-P itu pun langsung diterima oleh Krisdayanti.
Menurutnya, hatinya terpanggil untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
"Iya (dilamar PDI-P)."
"Tapi yang saya bilang ini amanah, panggilan, dan kepercayaan"
"Karena kepercayaan itu, mungkin banyak artis lain yang juga dilamar, ditelpon dan dihubungi."
"Cuman itu enggak akan tergerak kalau kita enggak memiliki totalitas yang mari bersama membangun negara kita mulai sekarang," kata Krisdayanti, ketika ditemui di sela-sela pelatihan dan pembekalan politik 'Artis Nusantara' di DPP PDI-P, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
Mengenai alasan berpolitik, mengapa Krisdayanti langsung menerima lamaran PDI-P, dikarenakan ia merasa periode sekarang adalah waktu yang tepat untuk merubah hidupnya memikirkan Indonesia.
"Kenapa saya enggak lima tahun lagi, kenapa enggak lima tahun yang akan datang, sekarang waktu yang tepat dan dorongan dari suami yang walaupun dia orang asing."
"Tapi kami berdua itu ngefans sama Partai PDI-P dari dulu," jelasnya.
"Jadi ini buat saya bukan hanya peluang dan kesempatan, tapi juga bagaimana saya bisa memanfaatkan ini sebaik mungkin," tuturnya.
Wanita yang akrab disapa Yanti itu mengungkapkan bahwa ia dilamar PDI-P untuk mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) V, di daerah Kota Batu, Malang.
Menurutnya, dengan dilamar dan ditunjuk mewakili Dapil Jatim V, sama saja Yanti pulang ke kampung halaman.
Ia juga mengakui sudah tahu seluk beluk kota kelahirannya itu.
"Dengan upaya saya, mungkin nanti akan berusaha semaksimal mungkin di Dapil saya."