Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2018

Omset Jualan Hewan Ternak Drop, Manto Berharap Pemerintah Bisa Tekan Harga

Manto mengharapkan agar harga sapi mampu ditekan lebih murah lagi secara umum agar masyarakat semangat lagi untuk membeli hewan kurban kala Idul Adha.

Penulis: Bobby W | Editor: ytz
Bobby Wiratama/TribunSolo.com
Manto Suwiryo kala didatangi Dispertan Solo Senin (20/8/2018) 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Idul Adha kali ini, bukan momen terbaik bagi usaha yang dijalani Manto Suwiryo (53), pedagang hewan ternak yang sudah 30 tahun menggeluti usaha ini.

Manto mengaku pendapatannya tahun ini tak secemerlang tahun-tahun sebelumnya.

Manto Suwiryo (53) kala menerima kunjungan dari Dispertan Senin (20/8/2018)
Manto Suwiryo (53) kala menerima kunjungan dari Dispertan Senin (20/8/2018) (Bobby Wiratama/TribunSolo.com)

Pada momen Idul Adha tahun ini, Manto hanya mendatangkan 27 ekor sapi untuk dijual ke warga.

Pendapatan ini melanjutkan tren menurun yang dialami pada tahun sebelumnya.

Di tahun 2017 lalu, Manto mengaku mampu menjual 40-an ekor sapi

Bahkan, di tahun 2016 lalu, Manto mengaku mengalami puncak pejualan yang begitu tinggi dengan 80-an ekor sapi.

Bila dibandingkan tahun 2018 ini, tentu saja angka ini bisa dikatakan menurun drastis.

Manto mengira daya beli masyarakat yang menurun disebut-sebut sebagai penyebabnya.

"Ini faktor ekonomi, biasanya yang menyembelih tiga ekor kini cuma menyembelih dua ekor," sebut Manto ketika ditemui di kiosnya di kawasan Jegon, Pajang Kota Solo pada Senin lalu (20/8/2018).

Terkait masalah tersebut, Manto mengharapkan pemerintah untuk lebih peduli lagi kepada para peternak sapi.

Manto juga berharap agar pemerintah kembali menggalakkan keberadaan sapi lokal yang pesonanya kian tergusur dengan kedatangan sapi jenis Limousine ataupun impor.

Selain itu, pria yang pernah berdomisili di Pemalang ini juga mengharapkan agar harga sapi mampu ditekan lebih murah lagi secara umum agar masyarakat semangat lagi untuk membeli hewan kurban kala Idul Adha.

"Kalau mahal, kan mau kurban (Sapi) saja harus menabung 3 juta jauh-jauh hari, gimana caranya supaya bisa ditekan jadi 2 juta buat pembelinya nanti ke depan" ungkap Manto.

(Tribunsolo.com/Bobby Wiratama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved