De Tjolomadoe Angkat Kearifan Lokal Lewat Festival Timus
Festival Timus diselenggarakan di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar pada 16-19 Agustus lalu.
Penulis: Arif Setyabudi Santoso | Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Festival Timus 2018 memang sudah berlalu, namun masih meninggalkan kesan tersendiri.
Festival Timus diselenggarakan di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar pada 16-19 Agustus lalu.
Acara ini digagas oleh De Tjolomadoe dan Pemerintah Karanganyar.
Pada tanggal 18 Agustus 2018 juga terdapat pemecahan rekor MURI.
Sebanyak 17.845 timus ditempatkan di replika De Tjolomadoe.
Selain acara pemecahan Rekor MURI, ada juga berbagai acara seperti kompetisi foto hingga kerajinan panggung rakyat.
Pengunjung juga dapat menikmati kuliner lewat bazaar kuliner di Tjolomadoe.
Acara sengaja diselenggarakan pada hari-hari kemerdekaan karena sekaligus memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, jumlah timus yang digunakan melambangkan hari kemerdekaan indonesia dengan 17.845 timus.
Dalam sambutan dari perwakilan Dinas Pariwisata Karanganyar, Festival Timus ini bisa mengangkat kearifan lokal karena timus merupakan produk dari Karanganyar.
Direktur Utama (Dirut) De Tjolomadoe Rachmat Priyatna saat ditemui juga mengatakan hal yang sama.
"Kami dari De Tjolomadoe akan terus mengembangkan potensi-potensi yang ada dengan memberdayakan UMKM, kearifan lokal untuk kemaslahatan dan kemajuan bangsa Indonesia," ungkapnya.