Rupiah Melemah, Beberapa Hal Sederhana Ini Dapat Bantu Perkuat Nilai Mata Uang Indonesia
Sebaiknya kita sebagai masyarakat mulai membantu memperkuat nilai Rupiah dengan mulai dari cara sederhana.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM- Nilai tukar Rupiah melemah.
Dara Reuters pada Rabu (5/9/2018) pukul 16.30 WIB tercatat nilai tukar Rupiah berada di Rp 14.935,65 per dollar AS.
Bahkan sehari sebelumnya, nilai Rupiah sudah menembus Rp 15.000.
Melemahnya Rupiah menjadi bahan pembicaraan berbagai pihak.
Bahkan beberapa tokoh politik pun juga sudah angkat suara.
Sedangkan bagi masyarakat yang kurang paham dan berhubungan langsung dengan bisnis atau perekonomian masih binggung menanggapi lemahnya nilai Rupiah ini.
Namun pihak Bank Indonesia lagi-lagi mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dalam menanggapi hal ini.
Sebaiknya kita sebagai masyarakat mulai membantu memperkuat nilai Rupiah dengan mulai dari cara sederhana.
TribunSolo.com telah himpun dari berbagai sumber, cara sederhana agat masyarakat Indonesia membantu melawan mata uang dollar AS.
1. Beli Produk Lokal
Pembelanjaan barang luar negeri juga ikut mempengaruhi kurs saat ini.
Karena penukaran uang Rupiah ke mata uang asing juga mempengaruhi stabilitas kurs.
2. Menunda Beli Handphone dan Barang Elektronik
Barang eletronik dan handphone sebagian besar adalah barang impor.
Hal ini penting untuk mengurangi defisit neraca perdagangan.
Selain barang elektronik, pembelian mobil mewah juga ada di dalam defisit neraca perdagangan
Hal ini juga disebut oleh Wakil Presiden RI, Jussuf Kalla, yang dilansir dari Kompas.com.
"Mungkin jumlahnya tidak besar tetapi perlu untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa suasana ini, suasana berhemat," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Suasana kita tidak perlu impor barang mewah, enggak usah Ferrari, Lamborghini masuk, enggak usah mobil-mobil besar, yang mewah-mewah. Tak usah parfum-parfum mahal atau tas-tas Hermes," sambungnya.
Pemerintah, tutur Kalla, akan berupaya meningkatkan ekspor sumber daya alam dan coba menurunkan impor yang tidak perlu.
Jika memiliki uang Dollar AS, saat ini sebaiknya ditukarkan terlebih dahulu ke Rupiah.
Pasalnya hal ini akan memperkuat kurs itu sendiri.
4. Menunda Jalan-jalan ke Luar Negeri
Penggunaan mata uang asing sama halnya dengan beberapa hal yang sudah disebutkan, satu di antaranya jalan-jalan ke luar negeri.
Pasalnya jika kita jalan-jalan ke luar negeri, Rupiah akan tidak digunakan.
Hal ini membuat kurs rupiah akan melemah.
5. Pakai Transportasi Publik
Hal ini adalah hal yang paling sederhana.
Apa hubungannya transportasi publik dengan mata uang rupiah?
Penggunaan transportasi publik sangat efektif untuk menghemat BBM.
Menurut berbagai data, kendaraan pribadi mendominasi penggunaan BBM sebesar 93 persen.
Sedangkan sebanyak 30 persen BBM didapat dari impor.
Jika kita menghemat penggunaan BBM, maka jumlah untuk impor BBM bisa dikurangi pemerinta.
Cara ini dinilai berbagai pihak ahli transportasi dapat membantu kurs Rupiah. (*)
TribunSolo.com/ Siti Nurjannah Wulandari