SIPA 2018
Malam Kedua SIPA 2018, Penonton Takjub dengan Tarian Rai Gedhek Asal Surabaya
Penampil kedua diisi oleh Citra Nuranteni Putr asal Bandung dengan Karya Cepot Hamot Hamong Hamemangkat (CH3).
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Malam ini merupakan hari ke kedua Solo Internasional Performing Arts (SIPA) 2018 di Benteng Vastenburg Solo, Jumat (7/9/2018).
Hari kedua ini, pentas dimulai pukul 19.30 WIB dengan penampilan Diklat Tari Anjungan Jawa Timur TMII Jakarta dengan Karya Kubus.
Penampil kedua diisi oleh Citra Nuranteni Putr asal Bandung dengan Karya Cepot Hamot Hamong Hamemangkat (CH3).
Sedangkan penampil ketiga yakni dari Komunitas Seni Jati Swara asal Surabaya dengan Karya Rai Gedhek.
• Berlangsung Meriah, Pembukaan SIPA ke-10 2018 Berkolaborasi dengan Ribuan Penonton
Belasan penari mengenakan pakaian warna putih dan hitam menggebrak panggung SIPA dengan alat musik drum dan biola.
Para penari terlihat bertelanjang dada, mengenakan kurungan ayam di kepala masing menari diiringi musik dan nyanyian.
Tarian Rai Gedhek ini melambangkan insan manusia yang kehilangan naluri hati yang positif, serakah akan hak yang bukan miliknya seperti para koruptor.
Penjarah kekayaan bumi pertiwi dan segala orang yang tidak lagi mengenal nilai-nilai kemanusiaan.
Salah satu penonton asal Bandung, Yeni mengatakan dari ketiga penampilan Tarian Rai Gedhek ini merupakan favoritnya.
"Saya suka pesan yang disampaikan, apalagi menyindir orang-orang yang kehilangan rasa kemanusiaan," katanya Jumat (7/9/2018) di sela acara.
Selain ketiga penampilan kelompok penari tersebut ada 4 kelompok yang tampil malam ini.
Mereka adalah LieneRoebana Dance Company dari Belanda dengan karya Light,
Capitol UnIversity Dance Troupe dari Philipine dengan karya Kalinaw Mindanaw atau Peace Mindanao.
Stefano Fardeli dari Italy dengan karya Namu dan Supa Kalulu, Music of Zimbawe and Beyond Zimbawe.
• Melati Suryodarmo hingga Gilang Ramadhan Meriahkan Malam Pertama SIPA 2018
SIPA 2018 sendiri diadakan selama 3 hari di Benteng Vastenburg mulai Kamis (6/9/2018) hingga Sabtu (8/9/2018).(*)