SIPA 2018
Sambut SIPA 2018, SIPA Goes to Cafe Digelar di 3 Kafe di Kota Solo
Menyambut SIPA, panitia pun menggelar SIPA Goes to Cafe di tiga kafe di Kota Solo pada 4-5 September 2018.
Penulis: Sinta Agustina | Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNSOLO.COM - Solo International Performing Arts (SIPA) ke-10 berlangsung pada 6-8 September 2018 di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah.
Menyambut SIPA, panitia pun menggelar SIPA Goes to Cafe di tiga kafe di Kota Solo pada 4-5 September 2018.
Di antaranya Diamond Cafe, Waroeng Kroepoek, dan Double Decker.
"4 September di Diamond Cafe dan Waroeng Kroepoek, 5 September di Double Decker," kata Afni Dhia Aqmarina, Divisi Humas SIPA 2018, Selasa (4/9/2018).
Kepada Tribun, perempuan yang kerap disapa Dhia itu menjelaskan tujuan diadakannya SIPA Goes to Cafe.
"Kita ingin memperkenalkan SIPA ke masyarakat, ke pengunjung yang nongkrong di kafe, jadi lebih memperkenalkan SIPA ke masyarakat luar," jelas Dhia.
Dhia menjelaskan acara tersebut akan kedatangan penampil yang juga pelaku kesenian di Kota Solo.
"Kita ada dua penampil, kita juga menampilkan pertunjukan malam ini di Diamond Cafe itu ada satu, di Waroeng Kroepoek satu juga," ujar Dhia.
Sementara itu, di Double Decker kedatangan dua penampil.
Perbedaan dengan SIPA Goes to Campus
Setelah SIPA Goes to Cafe, panitia juga menggelar SIPA Goes to Campus di Universitas Sebelas Maret, Rabu (5/9/2018).
Berbeda dengan SIPA Goes to Cafe, SIPA Goes to Campus bertujuan untuk memperkenalkan SIPA kepada mahasiswa.
"Karena kita ingin memperkenalkan SIPA ke masyarakat terutama anak muda, ke mahasiswa," tutur Dhia.
Lebih lanjut, pihaknya ingin mahasiswa lebih melestarikan budaya seni di negerinya sendiri.