Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kirab Malam 1 Suro

11 Tahun Jadi Pawang Kebo Bule Kyai Slamet Keraton Solo, Heri: Saya Mewarisi Pengabdian Bapak

Heri, pawang kebo bule Keraton Solo, sudah 11 tahun menjalani pekerjaannya.

Penulis: galuh palupi | Editor: Daryono
TribunStyle.com/Galuh Palupi
Kebo Bule pusaka milik Keraton Solo di Alun-alun Selatan Solo, Sabtu (8/9/2018) 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Heri, pawang kebo bule keturunan Kyai Slamet Keraton Solo, sudah 11 tahun menjalani pekerjaannya.

Heri merupakan sosok yang dipercaya menjadi srati (pawang hewan) utama untuk merawat kebo-kebo bule milik keraton.

Heri menjadi pawang kebo bule sejak tahun 2007.

"Saya sudah sejak 2007 jadi pawang kebo bule," ucapnya saat ditemui pada Sabtu (11/9/2018).

Menjadi pawang kebo bule bukanlah pekerjaan satu-satunya bagi Heri.

Cerita Pawang Tentang Joko dan Manis, Pasangan Kebo Bule Tertua Keturunan Kyai Slamet Keraton Solo

Ia memiliki pekerjaan lain yang juga dilakoninya setiap hari.

Pagi hari ia bekerja, Heri biasa merawat kebo bule pada sore harinya.

Heri sendiri mengakui, bersedia menjadi pawang kebo bule karena ingin mengabdi.

"Ya itu kan pengabdian," katanya.

Selain itu, pekerjaan sebagai pawang kebo bule ternyata juga dilakukan secara turun-temurun dalam keluarganya.

Ayah Heri juga merupakan pawang kebo bule yang dipercaya oleh pihak keraton.

Ketika sang ayah sudah tak lagi menjadi pawang kebo bule, maka pekerjaan itu diwariskan pada Heri.

"Ini pekerjaan turun-temurun dari ayah saya," akunya.

Kebo bule sendiri memang merupakan hewan yang dispesialnya oleh masyarakat Solo.

Dari Mugi hingga Juminten, Begini Cerita Pawang Soal Proses Pemberian Nama Kebo Bule Keraton Solo

Hewan tersebut dianggap bertuah, dan menjadi unsur penting dalam kirab malam 1 Suro yang bakal dilakukan pada Selasa (11/9/2018).

Kirab yang dilakukan pada malam 1 Suro yang juga bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram tersebut akan memakai 7 kebo bule.

Ketujuh kebo bule yang akan dikirab itu bernama Sukro, Apon, Juminten, Mugi, Pahing, Jabu, dan Siam. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved