Gempa dan Tsunami di Donggala dan Palu
Minim Alat Berat dan Mati Listrik, Evakuasi Korban Gempa dan Tsunami di Palu-Donggala Jadi Terhambat
Tim SAR menduga masih ada korban yang belum ditemukan akibat tertimbun reruntuhan bangunan pascagempa dan tsunami melanda daerah itu.
TRIBUNSOLO.COM, MAKASSAR - Pencarian dan evakuasi korban bencana gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala, Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) masih terus berlangsung.
Tim SAR menduga masih ada korban yang belum ditemukan akibat tertimbun reruntuhan bangunan pascagempa dan tsunami melanda daerah itu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, proses pencarian, petugas mengalami beberapa kendala.
"Kendalanya alat berat terbatas, jumlah personel dan perlengkapan perlu ditambah, kondisi jalan rusak untuk mengirim alat berat dari luar Palu, daerah yang terdampak luas," kata Sutopo Purwo Nugroho, dikutip TribunSolo.com dari Tribun Timur.
• Ditargetkan Rampung Desember 2018, Progres Proyek Jembatan Tirtonadi Solo Sudah Mencapai 54%
Hingga saat ini kata Sutopo baru Kota Palu yang dapat diperoleh data dampak dan penanganan bencana.
Sedangkan di Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong belum ada laporan karena listrik padam dan komunikasi putus.(Hasan Basri)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Evakuasi Korban Gempa di Sulteng Terkendala Alat Berat dan Listrik Padam