Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gempa dan Tsunami di Donggala dan Palu

Ribuan Anggota Polri dan TNI Amankan SPBU dan Minimarket di Palu dari Penjarahan

Anggota Polri dan TNI melakukan pengamanan setelah peristiwa penjarahan oleh para warga korban bencana, ramai diperbincangkan.

Editor: Junianto Setyadi
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Massa warga menyerbu mobil tangki Pertamina yang ditinggal di SPBU di Jalan Imam Bonjol, Palu, Minggu (30/9/2018) pagi. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Dedi Prasetyo, mengatakan jajarannya sudah melakukan pengamanan pada SPBU dan minimarket di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pascabencana yang melanda daerah tersebut.

Anggota Polri dan TNI melakukan pengamanan setelah peristiwa penjarahan oleh para warga korban bencana, ramai diperbincangkan.

"Polri dan TNI melakukan penjagaan-penjagaan di SPBU dan minimarket guna menghindari penjarahan oleh masyarakat yang membutuhkan makanan," ujarnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (30/9/2018) malam.

Dedi menyebutkan, total personel yang dikerahkan TNI sebanyak 1.300 orang dan dari Polri sejumlah 1.000 anggota.

Minim Alat Berat dan Mati Listrik, Evakuasi Korban Gempa dan Tsunami di Palu-Donggala Jadi Terhambat

Selain tugas pengamanan, ia mengakui bahwa mereka juga mengemban tugas utama yaitu mengevakuasi korban.

"Semua Satgas masih bekerja utamanya mengevakuasi korban yg masih hidup maupun korban yang sudah meninggal " tutur dia, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Jajarannya juga masih terus melakukan proses identifikasi jenazah korban bencana.

Mereka juga dijadwalkan melakukan pemakaman massal untuk para korban.

Massa Jarah SPBU di Jalan Pue Bongo, Palu

Menurut Dedi, pasukan beserta bantuan logistik akan terus berdatangan demi mempercepat proses penanganan.

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Selain itu, gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.

Data hingga Minggu (30/9/2018) siang, korban tewas akibat gempa dan tsunami ini bertambah menjadi 832 orang. (Kompas.com/Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Personel Polri dan TNI Dikerahkan untuk Amankan SPBU dan Minimarket Pascabencana Palu

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved