Ratna Sarumpaet Mengaku Dianiaya
6 Fakta Dugaan Pengeroyokan Ratna Sarumpaet, Pengakuan Fadli Zon Berbeda dari Pihak Bandara
Dari pengakuan Ratna, pengeroyokan tersebut terjadi di bandara di Bandung. Berikut ini fakta-fakta pengeroyokan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Fadli Zon menuturkan, pasca-kejadian pemukulan, Ratna pun enggan untuk menceritakan kejadian tersebut kepada koleganya.
Dalam pertemuan itu, Ratna juga tidak menceritakan kepada Fadli mengenai ciri-ciri pelaku pemukulan.
Namun, menurut Fadli, Ratna memperkirakan penganiayaan tersebut dilakukan oleh 2-3 orang.
"Mbak Ratna sendiri memang tidak ingin diekspose sebelumnya karena ingin proses recovery dan juga tentu juga saya yakin beliau juga mengalami trauma, tidak pernah menyangka dalam hidup beliau ada satu perlakuan seperti itu," kata Fadli.
"Penganiayaan itu dilakukan oleh mungkin 2-3 orang laki-laki, di parkiran, di luar mobil. Tapi mengenai detailnya saya belum tahu," tuturnya.
4. Pernyataan dari kepolisian
Polrestabes Bandung Kombes Irman Sugema menutukan bahwa polisi tidak menemukan laporan soal penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet setelah kabar bahwa Ratna dikeroyok orang tidak dikenal di bandara.
"Kami sudah cek seluruh jajaran polsek, tidak ada laporan polisi," kata Irman, saat ditemui Kompas.com di Mapolrestabes, Kota Bandung, Jawa Barat.
Irman mengimbau, apabila yang bersangkutan mengalami penganiayaan sebaiknya langsung melaporkan kejadian tersebut.
"Sampai saat ini, belum ada laporan polisi. Sebaiknya segera melapor, untuk menentukan langkah hukum," ungkapnya.
• Ratna Sarumpaet Dikabarkan Dipukuli Orang di Bandung, Instagram Atiqah Hosiholan Langsung Ramai
5. Pernyataan pihak bandara
Berdasarkan informasi yang beredar, Ratna mendapat penganiayaan di salah satu bandara di Bandung. Saat dikonfirmasi kepada Executive General Manager Angkasa Pura II, Andika Nuryaman, mengatakan bahwa kejadian itu tidak terjadi.
"Enggak bener ah, itu enggak pernah kejadian di bandara," katanya.
Bahkan pihaknya sudah memastikannya dengan memintai keterangan dari beberapa pegawai di bandara bahwa tidak ada kejadian penganiayaan.
"Teman FC (staf), teman sekuriti, OIC (officer in charge), Personal, enggak ada (kejadian itu). Kan itu disebutin tanggal 21 tuh, enggak ada kejadiannya," ujarnya.