Ratna Sarumpaet Mengaku Dianiaya
7 Fakta Penyelidikan Polisi terkait Kasus Ratna Sarumpaet: Belum Ada Bukti hingga Hasil Rekaman CCTV
Pihak kepolisian memberikan tanggapan terkait dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pihak kepolisian memberikan tanggapan terkait dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet.
Salah satu tanggapan dari kepolisian disampaikan lewat jumpa pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).
Hadir dalam jumpa pers itu antara lain Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto, Kadiv Humas Mabes Polri Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta.
Selain tanggapan yang berasal dari jumpa pers, Tribun juga merangkum fakta-fakta penyelidikan polisi terkait kasus Ratna Sarumpaet.
• Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan, Polda Metro Jaya Akan Periksa Ratna Sarumpaet
Berikut ini fakta-faktanya.
1. Tak ada hal-hal yang mendukung adanya pengeroyokan
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menjelaskan, kepolisian telah melakukan serangkaian penyelidikan tetapi tidak atau belum menemukan hal-hal yang mendukung adanya dugaan pengeroyokan itu.
Menurut informasi yang beredar, Ratna dikeroyok di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September 2018 malam.
"Katanya yang bersangkutan ikut konferensi internasional."
"Polda Metro Jaya dan Polda Jabar sudah cek dan belum ditemukan saksi yang melihat langsung pengeroyokan itu," ujar Nico.
• Usai Ungkap Keanehan pada Luka Lebam Ratna Sarumpaet, Mahfud MD Mendapat Banyak Pertanyaan
2. Pengecekan di rumah sakit
Nico melanjutkan, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi dan telah memintai keterangan otoritas bandara.
Namun tak ditemukan bukti terjadinya pengeroyokan tersebut.
Sebelumnya juga telah disebutkan, bahwa polisi juga memeriksa 23 rumah sakit di Bandung dan tidak menemukan perawatan atas nama Ratna Sarumpaet.
Rumah sakit itu di antaranya, RS Hasan Sadikin, RS Muhammadiyah, RSUD Ujung Berung, RS Hermina Arcamanik dan RS Hermina Pasteur.