Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ratna Sarumpaet Mengaku Dianiaya

Mahfud MD Beberkan Keanehan pada Luka Lebam Ratna Sarumpaet: Kita Tunggu Perkembangannya

Selain itu, Mahfud juga mengaku bertemu dengan seorang dokter ahli bedah yang turut mengomentari luka lebam di wajah Ratna Sarumpaet.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase/Tribunnews.com
Kolase Mahfud MD dan Ratna Sarumpaet 

"Memang, makanya dokter itu bilang aneh, bukan bilang rekayasa. Sy tetap pd pendirian: jika @RatnaSpaet benar dianiaya sekeji itu, ya, kita kutuk pelakunya dan polisi hrs menangkapnya. Tp kalau itu rekayasa mainan politik ya kita kutuk perekayasanya dan polisi hrs memeriksanya," balas Mahfud MD.

Soal Dugaan Penganiayaan yang Menimpa Ratna Sarumpaet, Prabowo: Ini Tindakan di Luar Batas

Prabowo akan temui kapolri terkait kasus Ratna Sarumpaet

Kejadian yang dialami Ratna Sarumpaet ini mendapat respon dari Calon Presiden Prabowo Subianto.

Hari ini, Rabu (3/10/2018), Prabowo dijadwalkan akan menemui Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian terkait kasus dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.

Menurut Prabowo, kasus kekerasan yang dialami oleh Ratna bukan yang pertama kali.

Ia menyebutkan kasus persekusi yang dialami oleh Wakil Ketua (BPN) sekaligus aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman.

Prabowo juga menyinggung kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Saya bersama tokoh-tokoh dari badan pemenangan, kami dari Koalisi Indonesia Adil Makmur berencana dalam waktu dekat untuk minta waktu menghadap Kapolri dan pejabat-pejabat lain untuk membicarakan masalah ini," ujar Prabowo saat memberikan keterangan pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018) malam.

Menurut Prabowo, pasca-penganiayaan pada 21 September 2018, Ratna mengalami trauma sehingga ia enggan untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Beliau dan keluarganya merasa terus terang saja ketakutan karena memang diancam terus-menerus bahkan sudah beberapa hari di rumah sakit dan lain sebagainya, tidak mau laporan karena hal itu," kata Prabowo.

Kepolisian Sisir Bandara, Nama Ratna Sarumpaet Tak Terdaftar di Manifest Keberangkatan & Kedatangan

Ketua Umum Partai Gerindra itu menduga ada motif politik di balik penganiayaan Ratna.

Dugaaan tersebut muncul karena tidak ada barang berharga maupun uang Ratna yang hilang pasca-penganiayaan.

Selain itu, kata Prabowo, Ratna sempat mengaku ada kalimat ancaman yang dilontarkan oleh pelaku terkait sikap politiknya.

"Ya ternyata tidak ada barang yang dicuri, tidak ada uang yang hilang. Apalagi kalau bukan proses untuk intimidasi. Saya tidak tanya secara detail tapi ada kata-kata ancaman itu," kata Prabowo.

Selama ini, Ratna kerap mengkritik kebijakan pemerintah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved