Nafa Urbach Berniat Adopsi Bayi yang Dibuang Ibunya dari Lantai 3 Mall, Sahabat Ramai Beri Dukungan
Bayi berjenis kelamin perempuan yang baru saja dilahirkannya itu selamat meski mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Kasus pembuangan bayi yang dilempar dari atas gedung sebuah mall rupanya menjadi perhatian khusus penyanyi sekaligus artis peran Nafa Urbach.
Selasa (2/10/2018) kemarin, dirinya mengunggah sebuah postingan di akun Instagram.
Dari unggahannya itu, Nafa mengaku mendapat kabar seputar pembuangan bayi dari orang yang dia sebut kakak.
Nafa tampak begitu antusias terhadap perkembangan bayi.
Bahkan ia mengungkapkan jika staf ahlinya terus mencari informasi apakah bayi itu boleh diadopsi.
"Sampe saat ini .saya mendapat kabar bahwa sang bayi msh baik baik sajaa , mohon didoakan yah guyss , (emoji menangis) aku msh di malaysia untuk 2 minggu inii ,
staf ahli sy sedang mencari info apakah sang baby bisa saya adopsi , plss plss semoga ada kabar baikkk .... swmoga ada kabar baikkk ....
semogaa mikha beruntung , plss plss jadi adeknya kaka mikhaa plsss , kaka mikha pasti happy bgt," ungkapnya.
Niat mulai Nafa Urbach ini rupanya juga banjir dukungan dari para sahabat.
Mulai dari rekannya yang pengacara hingga sesama artis.
"Kita bantu Mbak Nafa Urbach untuk legalnya kak," tulis pengacara kondang Sandy Arifin.
"Aaamin sebiga ada kabar baik ya kak," tulis model dan artis peran Tengku Dewi Putri.
"Ya Allah, semoga baik-baik saja dede bayinya dan segera pulih," ungkap pedangdut Kristina.
Kronologi bayi dilempar dari gedung lantai 3 sebuah mall
Seorang perempuan beinisial N (24) diamankan aparat Polres Magelang Kota, Jawa Tengah, karena diduga telah membuang bayi dari gedung lantai 3 departement store di kawasan Alun-alun Kota Magelang, Selasa (2/10/2018).
Bayi berjenis kelamin perempuan yang baru saja dilahirkannya itu selamat meski mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Seorang saksi mata, Romadhon (44), petugas parkir di gedung tersebut, menceritakan, sekitar pukul 12.10 WIB, ia mendengar suara keras di atap seng seperti ada benda jatuh dari atas gedung, yang disusul suara tangisan bayi.
"Saya lagi mau buka gerbang tempat parkir, tiba-tiba ada suara benda jatuh menimpa atap seng samping gedung"
"Saya kira buah jatuh"
"Lalu dengar suara tangisan bayi"
"Saya masih mengira suara kucing jatuh," katanya, seperti dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
"Karena penasaran, saya periksa ke sumber suara ternyata ada bayi sedang menangis tergeletak di tanah dan ada luka di pipinya,” tuturnya.
Betapa terkejutnya Romadhon melihat bayi tersebut.
Ia langsung berteriak memanggil teman-temannya untuk membantu menolong bayi tersebut.
Beruntung saat yang bersamaan ada petugas polisi yang melintas sedang patroli.
"Saya lihat ada mobil patwal dari polisi, langsung saya ceritakan kejadian ini, polisi segera ke lokasi dan membawa bayi itu ke rumah sakit,” jelasnya.
Saksi mata lainnya, petugas kebersihan gedung tersebut, Rifva mengungkapkan, sebelum peristiwa itu dirinya sempat dimintai tolong oleh seorang SPG berinisial N untuk membawakan barang berupa tas di gudang.
Rifva mengaku tak begitu curiga dengan kondisi N yang tampak pucat dan lemas.
“Saat itu N sedang berada di gudang dan meminta saya membawakan sebuah tas"
"Memang saat itu kondisi N tampak lemas dan pucat, tapi saya tidak curiga"
"Karena saat itu kondisi toilet yang berada di kantin karyawan cukup sepi"
"Kebetulan juga saat itu saya tidak ada jadwal mengecek toilet, jadi tidak tahu ada kejadian pembuangan bayi,” jelas Rifva.
Kepala Polres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan menjelaskan, setelah melalui pemeriksaan dan oleh tempat kejadian perkara (TKP) diketahui bahwa N melahirkan di toilet karyawan, yang berada di lantai 3 gedung tersebut.
"N kami amankan tidak sampai 1 jam setelah membuang bayinya"
"Hasil olah TKP diduga ia melahirkan langsung membuang bayi melalui kaca jendela toilet, tingginya sekitar 12 meter," jelasnya.
Semula, N tidak mengakui perbuatannya itu, bahkan saat diperiksa di kantor polisi ia masih berbelit-belit memberikan keterangan.
Kondisi N masih mengalami pendarahan pasca-persalinan.
"Namun N akhirnya mengakui dan segera kami kirim ke RS Budi Rahayu karena mengalami pendarahan," ucapnya.
Sementara itu, kondisi bayi masih dalam pemeriksaan intensif di RS Harapan Kota Magelang.
Bayi mungil itu mengalami luka di pelipis kiri, pipi, dan lainnya.
Sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif atas kejadian yang sebenarnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/nafa-urbach-dan-bayi-yang-ingin-ia-adopsi_20181003_212659.jpg)