Gempa dan Tsunami di Donggala dan Palu
Pemkot Surabaya Distribusikan Bantuan Tahap I untuk Korban Gempa di Sulawesi Tengah
Menurutnya, bantuan yang dikirim tersebut nantinya akan menuju ke Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, dengan estimasi perjalanan sekitar 2-3 hari
TRIBUNSOLO.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai mengemas barang bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/18).
Rencananya, bantuan tahap pertama itu diberangkatkan pada 5 Oktober 2018.
Selain itu, pemkot juga bakal mengirimkan bantuan berupa tenaga orang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya berencana memberangkatkan bantuan tahap pertama pada 5 Oktober 2018 menggunakan moda transportasi laut.
• Resmi Mundur dari Tim Kampanye, Ratna Sarumpaet: Saya Tetap Berjuang Demi Kemenangan Prabowo-Sandi
Bantuan ini, kata dia, merupakan hasil donasi dari masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya.
Menurutnya, bantuan yang dikirim tersebut nantinya akan menuju ke Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, dengan estimasi perjalanan sekitar 2-3 hari.
"Pengiriman barang bantuan akan menggunakan Kapal Meratus"
"Namun, kalau kapal enggak datang (Meratus) kita akan menggunakan Kapal Pelni dan berangkat tanggal 7 Oktober," kata Eddy, Rabu (3/10/18).
• Kekesalan Adelia Atas Tudingan yang Sudutkan Pemerintah Palu Pascagempa : Tolong Manusiawi Sedikit!
Dipilihnya jalur laut, imbuh Eddy, karena saat ini untuk pengiriman barang bantuan menggunakan jalur udara, seperti melalui pesawat Hercules, dianggap sudah penuh.
"Adanya juga alternatif melalui Kantor Pos"
"Namun kalau kita lewat pos, harus packing dulu beratnya sekitar 30 kilogram, nah ini kan barang-barang kita ndak bisa kita pilah," tuturnya.
Eddy mengungkapkan bantuan berupa barang yang akan dikirim pada tahap pertama tersebut, terdiri dari beras 5 ton, mi instan 2.000 dus, obat-obatan, genset 10 unit 4.500 volt, gergaji senso dua unit, roti kering/biskuit 1.000 boks, pembalut wanita, sarung, kaos baru, susu balita, 200 lembar kain kafan, 200 kantong jenazah, dan tenda dua unit.
"Untuk distribusi di sana, nanti kita koordinasikan dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Palu," ujar mantan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah ini.
• Sepatu Cantik Ini Didiskon 50 Persen di Centro Solo Paragon Mall, Mau?
Selain mengirimkan bantuan berupa barang, Eddy mengungkapkan, Pemkot Surabaya juga mengirim bantuan berupa tenaga orang.
Rencananya, mereka berangkat menggunakan moda transportasi udara pada Jumat (5/10/18) pagi.