ACT Solo dan Semarang Kirim 9 Truk Kemanusiaan Berisi Bantuan Logistik ke Palu, Donggala dan Lombok

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Sepekan setelah Donggala dan Palu, Sulteng, digoncang gempa dan tsunami,  lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo dan Semarang bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) memberangkatkan bantuan,  Jumat  (5/10/2018).

Mereka memberangkatkan sembilan Truk Kemanusiaan berisi logistik dan kebutuhan mendasar lain untuk membantu para saudara terdampak bencana di Donggala, Kota Palu, dan Lombok.

Tujuh armada Truk Kemanusiaan berangkat dari halaman Masjid Jami Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jateng,  menuju Pelabuhan Tanjung Perak lalu ke Palu.

Sementara dua armada truk lainnya menuju Pelabuhan Ketapang, sebelum nantinya berlabuh ke Lombok.

• Kisah Warga Karanganyar Selamat dari Bencana di Palu: 1,5 Jam Berlari Menghindari Tsunami

Sri Suroto, Kepala Cabang ACT Semarang, mengungkapkan bahwa terkumpulnya bantuan hingga sembilan truk logistik ini adalah wujud nyata kepedulian masyarakat Jawa Tengah.

"Alhamdulillah, ACT-MRI bergerak cepat merespons bencana," katanya dalam siaran pers yang dikirim ke TribunSolo.com, Jumat (5/10/2018) malam.

"Tiga hari yang lalu kita sudah mengirimkan sembilan relawan menuju Palu."

"Dan pada hari ini kita memberangkatkan sembilan truk menuju Donggala-Palu dan juga Lombok," tutur Suroto.

"Truk Kemanusiaan ini adalah langkah awal dalam ikhtiar membantu saudara terdampak bencana."

• Sedih Atas Tudingan yang Menyudutkan Pemerintah Palu, Adelia Pasha: Maafkan Kekurangan Kami

"Kami yakin, ke depan, masih akan ada Truk Kemanusiaan jilid satu, kedua, ketiga dan seterusnya."

"Pun relawan juga sudah kita siapkan dari berbagai daerah."

"Kita ikhtiar sampai masyarakat benar-benar pulih seperi sedia kala," katanya menegaskan.

Sedangkan Septi Endrasmoro selaku Kepala Cabang ACT Solo menuturkan, pihaknya senang meneriima bantuan dari beberapa pihak lalu meneruskannya ke para korban bencana.

• Update Info Bencana Sulteng: Data BNPB Sebut 1.571 Orang Meninggal Dunia

”Mekipun ACT Solo masih berusia dini di tengah-tengah masyarakat, tetapi Alhamdulillahs ada respons baik dari masyarakat," katanya.

"Sehingga dalam waktu dua hari Tim ACT Solo menerima bantuan logistik sebanyak tiga truk untuk Palu, Donggala dan Lombok," ujarnya. (*)