Gempa dan Tsunami di Donggala dan Palu
Para Pemuda Rela Bersalto di CFD Solo Demi Bantu Korban Bencana Sulawesi Tengah
Ia berharap lewat aksi parkour yang ditampilkan dapat menghibur warga Solo untuk selanjutnya menyisihkan uangnya dalam penggalangan dana korban bencan
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah aksi penggalangan dana untuk korban bencana dilakukan dalam kegiatan Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Solo pada Minggu (7/10/2018) pagi.
Seperti yang dikakukan para pemuda hobi olah raga parkour di Solo bernama Solo Parkour and The All Freerun (Spartarun).
Berbagai teknik ditampilkan, seperti lari, lompat, panjat dinding, salto, dan lainnya.
Tak pelak jika aksi mereka itu menarik warrga yang melintas untuk berkumpul menyaksikan.
Ketua Spartarun, Reza Danumurti (22), mengatakann, kegiatan di CFD sebagaiaksi penggalangan dana.
"Kami sengaja menampilkan kegiatan kami kegiatan parkour di sini sebagai aksi menggalang dana korban bencana di Sulawesi Tengah," katanya.
Reza mengaku, aksi sudah ketiga kalinya atau di hari ketiga diselenggarakan.
Aksi pertama dan kedua di kawasan Ngarsopuro, Keprabon, Banjarsari, Solo, dan ketiga pada Minggu pagi ini.
Ia berharap lewat aksi parkour yang ditampilkan dapat menghibur warga Solo untuk selanjutnya menyisihkan uangnya dalam penggalangan dana korban bencana itu.
"Hasil penggalangan dana kegiatan kemarin-kemarin telah mencapai Rp 3,8 juta, hari ini pasti bertambah banyak," katanya.

Nantinya, hasil penggalangan dana akan disalurkan kepada korban bencana melalui relawan Yayasan Al Aqso yang telah berada di lokasi bencana.
Adaun aksi parkour puluhan anggota Spartarun memang mengundang decak kagum para warga.
Tak hanya anak-anak, aksi parkour komunitas yang sudah ada sejak 2008 itu bahkan membuat penasaran para orang tua.
Mereka terhibur dengan teknik-teknik dan tarian-tarian kolaborasi yang ditampilkan.
Banyak pula yang mengabadikan aksi lari lalu meloncat dan berputar di ketinggian dengan media papan dengan kamera ponsel. (*)