Ogah Tanggapi Kasus yang Menimpa Ratna Sarumpaet, Rio Dewanto Pilih 'Jualan' Beras

TRIBUNSOLO.COM -- Kasus yang menimpa Ratna Sarumpaet, rupanya berimbas terhadap putrinya, Atiqah Haisholan dan menantu, Rio Dewanto.

Meski tak terlibat soal kebohongan Ratna Sarumpaet, Atiqah dan Rio Dewanto tetap jadi sasaran warganet di media sosial.

Sejumlah warganet menyampaikan simpatinya untuk Atiqah dan Rio.

Bahkan, beberapa hari lalu, saat fakta kebohongan Ratna Sarumpaet terbongkar, Rio Dewanto jadi trending topik di Twitter.

Tanda tagar #SaveRioDewanto ramai dikicaukan netizen pada Rabu (03/10/2018).

Lain di Twitter lain pula di Instagram.

Akun Instagram Rio Dewanto lantas dibanjiri pertanyaan soal keadaan sang mertua.

Selain menyoroti polemik cerita Ratna Sarumpaet dianiaya, netizen justru banyak mengkhawatirkan Rio Dewanto.

Banyak warganet yang memberikan perhatian kepada suami Atiqah Hasiholan ini.

Sementara itu Rio Dewanto belum memberikan reaksinya terkait masalah yang mendera mertuanya.

Di media sosial ia sempat menutup kolom komentar.

Meski akhirnya kini ia membukanya lagi dan menggunakannya untuk promosi juga endorse.

Nah yang terbaru, Minggu (7/10/2018), Rio Dewanto memilih mempromosikan beras kemasan di akun Instagramnya.

Pemain film Filosofi Kopi ini memposting dua foto.

Foto pertama menunjukkan ia membawa seplastik beras 5 kilogram dengan satu tangan.

Slide kedua, Rio Dewanto menunjukkan harga beras yang dia promosikan.

"Beras hasil Petani Prambanan...berikan dampak langsung terhadap petani dengan berlangganan @ud.anarkisari

#SwipeKeKiriUntukDetailHargaDanPemesanan ,, Terima kasih Masque @killthedj," tulis Rio sebagai caption.

Unggahan Rio Dewanto itu lantas menuai beragam komentar warganet.

suzettepranita: "Elu yg pegang beras 5kg, gw yg pegel liatnya..... yhaaa."

dee_lan: "Megang beras doang padahal... Kenapa ganteng banget."

v_t_ness: "Kereeeen....beli ayoo belii produk lokaaaal."

Perkembangan kasus Ratna Sarumpaet

Pengacara aktivis Ratna Sarumpaet, Insank Nasruddin, berniat mengajukan surat permohonan penangguhan pertahanan pada hari, Senin (8/10/2018).

Upaya ini dilakukan agar penyidik mau memberikan Ratna menjadi tahanan kota.

"Kita akan ajukan surat permohonan tahanan kota (hari ini)," ujar Insank saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/10/2018).

Selain untuk mengajukan permohonan tersebut, ia juga bermaksud mendampingi pihak keluarga Ratna yang ingin menjenguk.

Insank mengatakan akan hadir sekira pukul 14.00 WIB.

"Kita datang sekitar pukul 14.00 WIB ya," ungkap Insank, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Sebenarnya permohonan hendak diajukan pada Sabtu 6 Oktober 2018 lalu namun batal.

Alasan Ratna mengajukan hal itu karena harus menjalani pengobatan secara rutin.

Keluarga takut kesehatan Ratna akan terganggu bila tetap ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. (*)