Perang Cuitan Tompi Vs Andi Arief soal IMF-WB, Balasan Panjang Tompi Hanya Ditanggapi Singkat
Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Andi Arief, masih belum selesai beradu argumen dengan penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Andi Arief, masih belum selesai beradu argumen dengan penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi.
Keduanya masih saling membalas lewat cuitan di Twitter.
Pantauan TribunSolo.com, keduanya terakhir kali membahas tentang gelaran acara IMF-WB 2018 yang digelar di Bali.
• Reaksi Jokowi soal Tudingan Pemimpin Zalim: Coba Dilihat Baik-baik, Siapa yang Sebenarnya Zalim?
Bermula saat Tompi menanggapi cuitan Andi Arief yang berbunyi sebagai berikut:
"Rentenir Berkumpul di Bali
Merayakan Duka di Palu
Soekarno bangkit dari Kubur
Matanya sembab
Menangis semalaman," tulis Andi Arief pada Sabtu (6/10/2018).
• Gibran Rakabuming Tanggapi Putri Gus Dur soal Pengemudi Betor Sebut Keluarga Jokowi Pemilik Ojol
Puisi singkat oleh Andi Arief ini kemudian dibalas oleh Tompi.
Hingga komentar Tompi pun kembali dibalas oleh Andi.
"Komentar dokter kayak gini, masuknya nyogok ya gini," tulis Andi menanggapi balasan Tompi.
Aksi saling balas pun masih belum berakhir.
Hingga Andi Arief pun kembali menuliskan cuitan tentang acara IMF-WB.
"Kalau dokter @dr_tompi pro kemewahan pertemuan IMF bali wajar karena dia besar di dunia hiburan,
kalau Partai wong cilik penjual trah Soekarno memuja kemewahan, kiamat sudah dekat," tulis Andi Arief.
Lagi-lagi Tompi pun membalasnya.
"Perlu dipahami hidup itu berjalan sinergi.
Bukan sepotong2 seperti cara berpikirmu.
Btw tanda2 kiamat sudah deket itu lain lagi.
Coba sana ngaji dulu yang bener.
Cari ulama baik, masih banyak.
Jgn modal bacaaan tulisan kardus mie instant!" balas Tompi.
• Kembali Jadi Capres, Prabowo Sebut Dirinya Kerap Disindir dan Diejek Haus Kekuasaan
Belum berakhir, Andi tetap memperpanjang perang cuitan ini.
"Au ah elap," jawabnya.
Setelah balasan Andi Arief, Tompi belum membalas lagi cuitan ini.
Diberitakan sebelumnya oleh TribunSolo.com, Andi Arief juga sempat membandingkan pengeluaran dana yang dikeluarkan untuk acara berkelas internasional pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo (Jokowi).
• CEO Alibaba, Jack Ma Bakal Hadiri Acara IMF-WB di Bali
Andi menganggap acara IMF-WB menghambur-hamburkan banyak uang di tengah keprihatinan warga yang dilanda bencana gempa di Donggala dan tsunami di Palu.
Ia menyebut acara IMF tahun ini tersebut menyedot dana hampir Rp 1 triliun.
Sementara pada era SBY, acara berkelas internasional tidak memakan banyak uang.
Melalui akun Twitternya, Minggu (7/10/2018), @AndiArief__, menuliskan sejumlah alasan acara tersebut dianggap sebagai pemborosan.
"Pak SBY dan kabinet di tahun 2014 tentu tidak berharap pertemuan IMF jadi pesta-pesta yang memakan uang sebesar sekarang.
Event internasional yang setara jaman SBY gak pernah hamburkan uang negara sebesar pertemuan IMF bali ini," tulis Andi Arief.
"Menghamburkan uang negara hampir trilyunan buat pertemuan para rentenir,
lalu berlindung dibalik ini diajukan para menteri jaman SBY adalah dagelan," lanjutnya.
(*)