Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Asian Para Games 2018

Imam Nahrawi Hormati Keputusan Miftahul Jannah Pertahankan Prinsip

Menurut Imam Nahrawi, mempertahankan prinsip itu patut dihormati, tetapi peraturan juga tetap harus ditegakkan.

Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
Instagram/nahrawi_imam
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Atlet Blind Judo Indonesia Miftahul Jannah 

TRIBUNSOLO.COM - Atlet blind judo asal Aceh, Miftahul Jannah didiskualifikasi dari ajang Asian Para Games 2018.

Ia diduga dicoret dari Asian Para Games karena menolak melepaskan hijab dan membahayakan keselamatan.

Dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com, Miftahul Jannah terpaksa didiskualifikasi dari pertandingan karena memegang teguh prinsipnya untuk tidak melepas hijab.

"Dia mendapatkan diskualifikasi dari wasit karena ada aturan wasit dan aturan tingkat internasional di Federasi Olahraga Buta Internasional (IBSA) bahwa pemain tidak boleh menggunakan jilbab dan harus melepas jilbab saat bertanding," kata Ahmad Bahar dikutip dari Antara.

Ahmad menjelaskan aturan ini sudah ada sejak lama.

Aturan tersebut juga sangat jelas menyebutkan bahwa dalam judo jilbab dikhawatirkan membahayakan keselamatan atlet.

Atlet yang menggunakan jilbab berpotensi dimanfaatkan lawan untuk mencekik leher dan itu bisa berakibat fatal.

Peristiwa yang dialami Miftahul Jannah itu lantas menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Banyak pihak turut angkat bicara, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Menurut Imam Nahrawi, mempertahankan prinsip itu patut dihormati, tetapi peraturan juga tetap harus ditegakkan.

Dalam hal ini, National Paralympics Commitee (NPC) Indonesia sudah meminta maaf atas insiden tersebut.

Imam Nahrawi lantas mengunggah video saat ia bertemu dengan Miftahul Jannah, Senin (8/10/2018) malam.

Dalam video tersebut, Miftahul Jannah juga menyampaikan pesan kepada masyarakat.

"Assalamu'alaikum Miftahul Jannah, akhirnya saya bisa bertemu malam ini. Tadi gimana peristiwanya?," tanya Imam Nahrawi.

"Tadi peristiwanya Miftah melanggar aturan tapi mempertahankan prinsip," jawab Miftahul Jannah.

Imam Nahrawi lantas bertanya apakah memang aturannya tidak memperbolehkan atlet judo memakai jilbab.

Miftahul Jannah pun membenarkan hal itu.

"Iya regulasinya seperti itu, tapi prinsip Miftah pun juga harus Miftah jalani. Sama-sama jalan," jelas Miftahul Jannah.

Pada video kedua, Imam Nahrawi mempersilahkan atlet judo perwakilan Indonesia di kelas 52 kilogram itu untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat dan para atlet.

"Pesanmu apa untuk teman-teman, untuk semua atlet Asian Para Games, untuk masyarakat yang menonton Asian Para Games?," tanya Imam Nahrawi.

"Untuk semuanya kalau bisa mendukung penuh Asian Para Games, buat temen-temen jadilah kebanggaan buat Indonesia, raihlah medali sebanyak-banyaknya," pesan Miftahul Jannah.

"9.10.2018

Mempertahankan prinsip patut kita hormati tapi peraturan tetap harus ditegakkan. Inilah pesan langsung dari Miftahul Jannah saat kami bertemu semalam.

National Paralympics Commitee (NPC) Indonesia sudah meminta maaf atas insiden tersebut.

Atlet Blind Judo asal Aceh ini juga memberi semangat khusus untuk semua atlet #AsianParaGames2018 yang berlaga agar terus semangat meraih prestasi," tulis Imam Nahrawi pada keterangan video yang diunggahnya, Selasa (9/10/2018).

Pada unggahan selanjutnya, tampak Miftahul Jannah mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung para atlet di Asian Para Games 2018.

"Halo teman-teman, saya Miftahul Jannah, atlet blind judo Indonesia, ayo buat teman-teman semua kita kunjungi setiap venue-venue Asian Para Games agar teman-teman kita lebih semangat untuk mengejar target Indonesia. Indonesia juara," ungkapnya.

"09.10.2018

Nah ini ajakan dari Miftahul Jannah untuk dukung langsung teman-teman atlet Indonesia di #asianparagames2018 . Ayo Indonesia, Indonesia Juara!," tulis Imam Nahrawi, Selasa (9/10/2018).

Unggahan Imam Nahrawi ini lantas banjir komentar dari warganet.

"dia lah juara sesungguhnya pak @nahrawi_imam di mata rakyat indonesia , walau tak menyumbang medali tp dia menyumbangkan inspirasi buat masyarakat terkhusus untuk wanita muslimah di indonesia"

"Beliau bukan hanya taat dan teguh dengan prinsip. Beliau juga cantik Hehehe TETAP SEMANGAT MBAK MIFTAHUL JANNAH !!!"

"Demi keselamatan atlet.. moga ada design hijab untuk judo ya.. dan tentunya ada aturan yang baru.. semangat buat semua atlet"

"SAVE HIJAB. Semangat Miftahul Jannah."

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved