Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ratna Sarumpaet Mengaku Dianiaya

Tanggapi Kasus yang akan Dibongkar Amien Rais, Razman Arif: Ada Kejahatan Dibiarkan oleh Amien Rais

Kepada awak media, Amien Rais berjanji akan membeberkan sejumlah fakta yang akan menarik perhatian publik.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, ditemui di Rumah Pemenangan PAN, Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (8/20/2018) malam. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais akan memenuhi panggilan kepolisian pada hari Rabu (10/10/2018).

Diketahui, politisi senior dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dipanggil oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.

Namun, Amien Rais mengaku tak hanya datang untuk pemeriksaan saja.

Kepada awak media, Amien Rais berjanji akan membeberkan sejumlah fakta yang akan menarik perhatian publik.

Diperiksa Polisi, Ratna Sarumpaet Sempat Sebut Nama Said Iqbal

"Saya akan datang di Polda setelah itu saya akan membuat sebuah fakta yang insyallah akan menarik perhatian," kata Amien di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (8/10/2018).

Fakta yang akan diungkapnya tersebut menurut Amien berhubungan dengan kasus korupsi lama yang mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya kasus tersebut hingga kini penanganannya belum rampung.

"Yang ini hubungannya tentang penegakan hukum di sana, korupsi yang sudah mengendap lama di KPK akan saya buka pelan-pelan," kata Amien yang setelah itu berlalu meninggalkan awak media tanpa menjelaskan secara rinci kasus yang dimaksud.

Soal Pengakuan Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani: Kita Bingung Atas Keadaan Ini

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Indonesia Pro Jokowi-Ma'ruf, Razman Arif Nasution dalam Special Report dari iNews TV, Senin (8/10/2018) mengatakan bahwa Amien Rais menyimpan dan membiarkan kejahatan (korupsi) tersebut berlalu.

"Kalau beliau tahu selama ini ada kejahatan, lalu kemudian dibiarkan itu juga persoalan hukum lho," ujar Razman.

"Ini persoalan hukum juga lho, ada kejahatan dibiarkan oleh Amien Rais, lalu karena ini diperiksa, besok dia akan buka kejahatan itu, artinya dia menyimpan dan membiarkan kejahatan itu berlalu."

"Tidak bisa juga, itu ada proses hukum juga nanti, akan lain ceritanya, ini akan berkembang ke mana-mana."

"Maka saya minta Pak Amien Rais buka aja deh, biar tahu kita Republik ini seperti apa."

"Saya juga senang mendengar ini, dia akan membuka apa."

"Tapi menurut saya, ketika bicara tentang Ratna Sarumpaet fokuslah, fokus tentang kebohongan Ratna."

"Pak Amin harus memberikan jawaban yang tegas dan harus bisa dibuktikan apa itu," papar Razman.

Buntut dari Kasus Kebohongan, Ratna Sarumpaet Harus Mengembalikan Uang Sebesar 70 Jutaan

Terkait pernyataan Amien Rais, Ketua Umum Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Krist Ibnu Triwahyudi yang turut hadir dalam acara Special Report mengaku tidak tahu maksud dan tujuan dari perkataan Amien Rais.

"Saya tidak tahu maksud dan tujuan Pak Amien Rais, yang jelas saya tidak hadir pada saat pertemuan sampai selesai, karena saya harus hadir di sini (acara Sepecial Report), jadi di akhir cerita pertemuan, hanya mereka lah yang tahu," ujar Krist Ibnu.

Sedangkan menurut Profesor Mudzakar yang hadir dalam wawancara Special Report via telepon mengatakan bahwa pernyataan Amien Rais hanya pengulangan saja.

"Sesungguhnya kasus mengendap lama tak perlu diungkit kembali juga tidak menjadi masalah," ujar Prof. Mudzakar.

"Jadi kalau Pak Amien membuat pernyataan itu sesungguhnya adalah pernyataan yang mengulangi lagi, kecuali dia ada sesuatu yang baru."

Prof. Mudzakar juga menganggap pernyataan Amien Rais tersebut tidak memiliki korelasi atau hubungan dengan kasus Ratna Sarumpaet.

"Yang kedua, kita menghubungakan ini juga kurang tepat juga, bisa juga membikin onar sendiri gitu ya, kita tunggu saja kerterangan Pak Amien Rais di kepolisian dalam proses penyidikan memberikan sesaksian seperti apa."

"Saya kira final ada di situ," papar Prof Mudzakar.

Simak videonya di bawah ini

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved