Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala
Ditutup Doa Bersama, Tim SAR Akhiri Operasi Pencarian Korban di Petobo, Palu
Operasi pencarian dan penyelamatan korban likuifaksi di Kelurahan Petobo, Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah resmi dihentikan.
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Operasi pencarian dan penyelamatan korban likuifaksi di Kelurahan Petobo, Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah resmi dihentikan.
Proses evakuasi di Petobo diakhiri dengan kegiatan doa bersama yang diikuti oleh seluruh tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian di tempat ini.
"Iya tadi saat evakuasi berakhir kami semua menggelar doa bersama. Kemudian juga ada acara ramah tamah sesama anggota dan juga ada evaluasi," kata Safety Officer Basarnas Wilayah Petobo, Chandra Krisna di Petobo, Kamis (11/10/2018).
• Mengenal Sesar Kambing yang Diduga Jadi Penyebab Gempa Situbondo
Chandra menuturkan selama sejak H+1 bencana sampai sore ini, tercatat ada 180 jenazah yang terevakuasi dari Petobo.
"Sedangkan untuk tim SAR gabungan yang terlibat berjumlah 121 personel dengan menggunakan eskavator dan satu buldoser," katanya.
• Mengaku sebagai Relawan, 8 WNA asal Tiongkok Hendak Menyusup ke Palu
Meski evakuasi korban telah dihentikan, para korban selamat masih berharap keluarga mereka yang hilang bisa ditemukan.
Sebab, diduga masih ada ribuan jenazah yang tertimbun didalam reruntuhan bangunan yang tenggelam akibat likuifaksi di tempat ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim SAR Akhiri Operasi Pencarian Korban di Petobo dengan Doa Bersama
Ini Peran 4 Pegawai PUPR dalam Kasus Korupsi Proyek Penyediaan Air Minum untuk Tsunami Palu |
![]() |
---|
Lorin Solo Hotel Gelar Konser Amal untuk Palu, Sigi dan Donggala |
![]() |
---|
Hujan Deras, Pengungsi Korban Gempa di Sigi Sulawesi Tengah Dihantam Banjir Lumpur |
![]() |
---|
Rumah Zakat Kirim 30 Ton Paket Superqurban dan 15 Truk Bantuan Logistik untuk Palu-Donggala |
![]() |
---|
Korban Gempa di Sigi, Sulawesi Tengah: Kami Ingin Anak-anak Kami Segera Bisa Bersekolah |
![]() |
---|