5 Kebijakan PSSI yang Menuai Kontroversi: Mengancam Pemain demi Timnas hingga Nasib Luis Milla
Kelimanya disorot oleh publik terkait timnas Indonesia yang dalam waktu dekat akan terjun di ajang bergengsi se-Asia Tenggara, Piala AFF 2018.
"Kami tidak ada protes, ikut saja. Tidak apa-apa demi nasional (negara). Mereka (PSSI) tidak mengancam ke klub, tapi ke pemain," tutur Ucok.
"Diancam. Beto diancam kalau kamu umpamanya bermain hari ini (kontra Bhayangkara). Pemain jadi takut, apalagi naturalisasi. Jangan samakan dengan Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic."
"Mereka dibiayai oleh negara, oleh PSSI. Kalau Beto dan Vizcarra, sepeser PSSI tak tahu. Setelah jadi (selesai naturalisasi) baru, oh ini orang kita (Indonesia)," ucapnya.
• Petuah Bijak Jokowi kepada Timnas U-16 Indonesia: Jangan Mengubah Gaya Hidup
Berebut stadion dengan Persija
Kabar soal rebutan stadion antara PSSI dan Persija Jakarta cukup ramai menjadi perbincangan publik.
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sempat dipilih menjadi kandang Persija Jakarta untuk sisa komptisi pada pertengahan Oktober.
Namun pada saat itu pula, PSSI telah menetapkan Stadion Patriot sebagai venue Piala Asia U-19 2018.
Bahkan Direktur Utama Persija, Gede Widiade sempat ngotot untuk tetap menggunakan Stadion Patriot sebagai markas.
Hingga akhirnya membuat PSSI turun tangan untuk mencarikan kandang bagi Persija Jakarta sebagai ganti Stadion Patriot.
Menggelar liga saat FIFA Matchday
PSSI tetap menggelar partai-partai Liga 1 2018 di tengah FIFA Matchday yang dilakoni timnas Indonesia.
Pada bulan kemarin, timnas Indonesia memanfaatkan kalender FIFA untuk menantang Mauritius, Selasa (11/9/2018).
Kini untuk jeda Internasional Bulan Oktober, timnas Indonesiamemainkan dua laga melawan Myanmar dan Hong Kong.
Namun yang menjadi sorotan, kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga 1 2018 tetap memainkan laga-laga seperti sediakala.
Alhasil jadwal bentrok dan dampaknya langsung dirasakan oleh tim dan pemain yang dipanggil timnas Indonesia.