Ratusan Pelamar CPNS Kota Solo Tak Hadir di Tes SKD

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Solo tak hadir dalam tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) di GOR Diponegoro Sragen, Jateng.

"Hingga sesi kedua hari ketiga ini, ada 188 pelamar yang tidak datang tes," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo, Rakhmat Sutomo, Senin (29/10 /2018).

Rakhmat tidak mengetahui secara pasti alasan para pelamar tersebut tidak hadir di tes yang sudan dijadwalkan.

"Yang jelas kalau tidak datang ya dianggap gugur," kata Rakhmat.

• Sejumlah Warga Kampung Kentingan Jebres Keluhkan Air PDAM Solo Bau Sejak Seminggu

Kota Solo mendapatkan jatah rekrutmen 461 formasi calon aparatur sipil negara (CASN).

"Yang berhasil lolos seleksi administrasi dan berhak ikut SKD ada 7.055 ,” imbuh Rakhmat.

Kuota tersebut untuk tiga bidang, yakni kesehatan, pendidikan dan tenaga teknis.

Kuota penerimaan CASN 2018 lebih sedikit dibandingkan dengan permohonan pengajuan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), sebanyak 694 formasi.

Ia merinci formasi tenaga guru sebanyak 224, tenaga kesehatan 195 formasi, serta tenaga teknis sebanyak 42 orang.

• Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Dijadwalkan TInjau Tes Seleksi CPNS Solo di GOR Diponegoro Sragen

Lowongan tenaga guru dibagi menjadi beberapa formasi, di antaranya pendidikan guru sekolah dasar (SD), guru agama islam, guru agama Kristen, guru agama katholik, guru PPKN, guru bhasa inggris, serta guru matematika.

Selain itu guru olahraga, guru teknologi informatika dan computer (TIK), dan guru bimbingan konseling.

Sedangkan formasi tenaga kesehatan di antaranya dokter umum dan dokter gigi baik puskesmas maupun rumah sakit umum daerah (RSUD) Solo, dokter spesialism apoteker dan asisten apoteker, serta bidan.

Pelamar Jangan Mudah Percaya Oknum yang Janjikan Lolos CPNS

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengingatkan kepada ribuan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Solo agar waspada terhadap oknum yang menjanjikan bisa masuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Jangan percaya jika ada menawarkan bisa masuk ASN dengan bayar sekian sekian, sekarang sistem sudah online, kalau ada yang kayak gitu, ngapusi," kata Rudy dihadapan peserta ujian Kota Solo di GOR Diponegoro Sragen, Senin (29/10 /2018).

• Begini Tips Lulus Tes SKD CPNS ala Pegawai BUMN

Menurutnya, sistem penerimaan CPNS sudah online dan bisa dipantau oleh masyarakat di semua tahap sehingga ketika ada kecurangan bisa segera diketahui.

"Kemudian yang rawan ketika sudah diterima, ada yang ngasi tahu, memberikan sekian-sekian ke wali kota, jangan percaya, tidak ada setoran semacam itu," imbuh dia.

"Ketika diterima silakan syukuran, sama keluarga, bersyukur sama Tuhan, ndak usah ngasih ke wali kota," tegasnya.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dan kepala Organisasi Kepala Daerah (OPD) Kota Solo meninjau pelaksanaan tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) di GOR Diponegoro Sragen.(*)