Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tak Tahan Debu Akibat Proyek KA Bandara Adi Soemarmo Solo, Warga Pasang Spanduk Penolakan

Spanduk tersebut bertuliskan 'Raono Kesepakatan Minggato, Kami Menolak Keras Lingkungan kami Dikotori, Pikirkan Dampak Proyek, Pikirkan Warga.'

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Spanduk bentuk protes terhadap proyek pembangunan KA Bandara Adi Sumarmo di Kampung Bayan, Kadipiro, Solo, Senin, (5/11/2018) siang. 

"Janji pelaksana proyek yang akan menyiram kawasan setiap 3 jam sekali tidak dipenuhi," katanya.

"Sehingga warga yang harus menyiram, padahal kawasan tersebut menjadi tanggungjawab pelaksana proyek untuk mengurangi debu yang dihasilkan dari proyek terkait," ujar Bagiyo.

Curhat Pemilik Warung Soto

Akibat debu yang terus bertebaran di proyek kereta bandara, Warga Kampung Bayan, RT 1/ RW 7 Kelurahan Kadipiro, Banjarsari mengaku omzet warungnya menurun drastis.

"Turunnya bisa sampai 50%," kata pemilik warung Soto, Nanik, kepada TribunSolo.com, Kamis (25/10/2018) siang.

Dirinya mengaku sejak proyek tersebut, jalan depan rumahnya menjadi sangat kering dan berdebu.

Selain itu juga banyak debu yang masuk ke warunganya.

Suasana jalan kampung yang berhadapan langsung dengan proyek kereta bandara, Solo, Kamis (25/10/2018)
Suasana jalan kampung yang berhadapan langsung dengan proyek kereta bandara, Solo, Kamis (25/10/2018) (TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI)

"Kalau tempatnya seperti ini, orang parkir ya tidak bisa, kalau berdebu orang kan males parkir dan datang," tambahnya.

Dirinya menambahkan pihak proyek jarang menyiram jalanan yang biasa dilintasi kendaraan berat di depan rumahnya.

Sehingga warga sendiri yang harus turun tangan menyiram setiap hari.

Nanik sendiri setiap hari menyiram itu 5-6 kali agar tanah di depannya tidak berdebu.

"Kalau dari proyek itu kalau tidak ditegur warga dulu itu hanya menyiram sekali atau 2 kali saja," katanya.

Tidak hanya warung miliknya, dirinya mengatakan warga yang terpaksa menutup kios kiosnya seperti warung makanan atau toko. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved