Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jerinx SID Ungkap Alasan 'Menyerang' Via Vallen, Singgung Soal Ketenaran hingga Playing Victim

Drumer Superman Is Dead, Jerinx, angkat bicara soal alasannya 'menyerang' Via Vallen terkait lagu SID yang dicovernya tanpa izin.

Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase TribunSolo.com/Instagram @jrxsid @viavallen
Jerinx SID dan Via Vallen 

TRIBUNSOLO.COM - Drumer Superman Is Dead (SID), Jerinx, mengungkapkan alasannya 'menyerang' pedangdut Via Vallen.

Menurut penjelasan Jerinx lewat unggahannya di akun Instagram @jrxsid, Senin (12/11/2018), hal itu dilakukannya karena nama Via Vallen telah melambung dan tentu ia akan memberikan pengaruh besar terhadap musik dangdut.

Singgung soal Penghinaan, Maia Estianty: Bumerangnya Balik ke Orang yang Meremehkan

Imbasnya, kata Jerinx, akan menyadarkan penyanyi lain yang suka membawakan lagu orang lain dan merusak esensi lagu tersebut.

Ia lantas menyamakannya dengan apa yang pernah dialami SID saat mereka dilarang manggung karena menolak reklamasi Teluk Benoa.

Sementara band-band lain yang turut menolak reklamasi tersebut justru karier mereka lancar-lancar saja.

Meski begitu, SID tak merasa khawatir karena mereka sudah memiliki market yang setia sejak lama.

Pria asal Bali itu menekankan bahwa ia melakukannya bukan karena materi.

Bahkan, ia sempat menolak pihak istana yang ingin membeli lagu miliknya.

Pengakuan Pembuat Video Viral Guru SMK Dikeroyok Siswanya di Kendal

Jerinx mengungkapkan bahwa ia hanya ingin kesadaran.

Lebih lanjut, menurutnya, jika seseorang tak paham dengan esensi dari lagu SID, maka lagu itu jangan sampai dirusak.

Namun, jika ia paham, maka lakukanlah dengan kesadaran dan itikad yang baik.

"Kenapa saya cuma serang satu penyanyi? Karena utk tipe penyanyi genre tersebut, dia yg paling terkenal.

Dan imbasnya bakalan besar untuk menyadarkan penyanyi lain yg -baik sengaja/tidak- cari makan dengan cara merusak ruh lagu orang lain.

Sama seperti bagaimana dulu hanya SID yg dilarang manggung oleh penguasa karena kami menolak reklamasi Teluk Benoa, sementara band-band lain yg ikut menolak job nya lancar lancar saja.

Saya tak butuh lebih banyak ketenaran, SID sudah punya market yg setia sejak lama.

Saya angkat isu ini sekarang karena kami baru rilis album dan tak mau lagu-lagu baru kami diperlakukan seperti SDTA

Saya juga tak lakukan ini untuk materi.

Pihak istana ingin membeli lagu saya saja saya tolak.

Kami bukan pelacur. Silakan google. Saya hanya inginkan kesadaran.

Jika tak paham akan lirik/esensi lagu SID, tolong jangan dirusak. Dan jika paham, lakukanlah dengan kesadaran dan itikad baik; untuk sesama, sejarah, masa depan, serta bumi pertiwi.

Terima kasih,

JRX," tulis Jerinx, Senin (12/11/2018).

Piala AFF 2018, Indonesia Waspadai Permainan Keras Timor Leste

Pada postingan sebelumnya, Jerinx sempat menyinggung soal playing victim dan menyebut orang yang telah meng-cover lagu tanpa izin adalah tipikal manusia yang tidak tahu terima kasih.

Seperti diketahui, playing victim menggambarkan seseorang yang menganggap dirinya sebagai korban, namun di balik itu ada strategi untuk menjatuhkan lawan.

"Sudah kebaca narasinya. Playing victim terus hingga orang lupa substansi permasalahannya.

Analoginya: masuk dapur orang tanpa permisi, makan yg bisa dimakan, saat dimarah tuan rumah karena dapurnya jadi kotor, langsung deh main sinetron. Tipikal manusia gak tahu terima kasih," ungkap Jerinx, Senin (12/11/2018).

Jawab Pertanyaan Via Vallen: Kenapa Harus Saya (SAJA)?

Alasan yang disampaikan Jerinx tersebut tampaknya menjawab pertanyaan Via Vallen kenapa hanya ia yang disalahkan.

Via Vallen tidak mau kalau ia dianggap sebagai penyanyi yang penuh dengan sensasi belaka.

Ia juga tak ingin jika masyarakat sampai berpendapat yang tidak-tidak tentang dirinya.

"Kenapa harus saya ( SAJA ) ??? Sebenarnya sy sudah nggak mau komentar2 apapun tentang masalah2 yg ada di kehidupan sy yg di sebabkan oleh orang lain, karena sy tidak mau di anggap sebagai penyanyi yg penuh dengan sensasi belaka dan sy jg tidak ingin orang2 yg menyayangi sy ribut di media sosial karena membela sy," kata Via.

"Tapi kali ini sy TERPAKSA harus ikut angkat bicara krn masalah ini jadi kemana mana sehingga membuat orang2 berpendapat yg salah menurut sy," imbuhnya.

Perempuan berusia 27 tahun itu mengaku sebenarnya ia tidak ingin memberi komentar apa pun.

Namun karena manajemennya mendapat banyak pertanyaan, Via pun akhirnya angkat bicara.

"Sy akan klarifikasi sejelas jelasnya melalui tulisan sy ini agar sy tidak perlu mengklarifikasi apapun lagi tentang masalah ini krn di kontak management st sudah sangat banyak sekali media yg mempertanyakan hal ini," ucap Via.

Via Vallen meminta maaf kepada Jerinx dan SID bila selama ini dinilai merusak lagu SDTA yang dia bawakan dengan aransemen musik dangdut koplo.

"Dgn segala kerendahan hatii, sy mohon maaf kpd pihak mas jering selaku pemilik SID jika memang selama ini tidak berkenan lagunya sy pakai untuk bernyanyi di atas panggung off air dgn irama musik dangdut yg menurut mas Merusak RUH dr lagu tersebut," ujar Via.

"Sekali lagi dr lubuk hati yg paling dalam sy mohon ma'af, sungguh sy tidak ada sedikitpun niat untuk merusak lagu siapapun melalui genre musik saya," tambahnya.

Jerinx SID Merasa Kecewa pada Via Vallen

Diberitakan sebelumnya, Jerinx sempat memberikan klarifikasi terkait cover lagu Sunset di Tanah Anarki yang dilakukan oleh Via Vallen.

Ia mengaku tidak menuntut nominal soal lagu yang sudah dicover oleh pedangdut asal Sidoarjo itu.

Rasa kekecewaannya ia ungkapkan lewat unggahan di akun Instagramnya pada Minggu (11/11/2018).

"Mungkin banyak pertanyaan.

Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel.

Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya.

Dan jika kami diamkan, bisa jadi VV, atau penyanyi semacam dia akan melakukannya lagi; memperkaya diri memakai karya orang lain sekaligus membunuh ruh dari karya tersebut.

OK 2013, lagu Sunset di Tanah Anarki kami ikhlaskan, mindset kami saat itu cukup naif; anggap saja membantu struggling musician.

Sampai dia bikin DVD segala, dikomersilkan, rapopo

Nah, kekesalan ini muncul setelah melihat transformasi seorang VV.

Di mana posisinya saat ini, VV harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja.

Selama ini nyanyi SDTA ribuan kali, lirik lagu kami ga ada artinya bagi dia? Setelah sukses, apa yg kamu bisa lakukan utk mengapresiasi karya yg membawamu ke tempat yg lebih baik?

Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah utk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yg bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit

SID sudah pasti akan bangga jika VV, atau siapapun yg hidup dari karya SID, manfaatkan fame nya utk cinta yg lebih besar.

Bukan hanya tuk perkaya diri dan keluarganya. Ini yg membuat saya marah.

Selama ini nyanyi SDTA apa ya yg ada di dalam kepalanya? Lagu ini pesannya besar, sungguh humanis, pun disampaikan dengan lirik dan video klip yg sangat literal.

Wajar saya merasa mereka dengan sadar merendahkan substansi lagu ini atas nama popularitas semata. Itu sangat manipulatif dan menjijikkan

Saya ga akan nuntut nominal apapun dari VV atau penyanyi lain yg pernah/masih hidup atas karya SID.

Hanya berharap kalian lebih bijak ketika berurusan dengan musik kami. SID bukan cuma band. Kami lebih besar dari hiburan.

Uang, fame, rupa, bukanlah segalanya, ada hal yg lebih tinggi bernama INTEGRITAS.

Terima kasih,

JRX," ujar Jerinx.

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved