Angel Lelga Digerebek
Miris Lihat Penggerebekan Angel Lelga, Nana Mirdad Ragu Angel-Vicky Pernah Saling Cinta
Nana Mirdad ikut beri komentar soal penggerebekan Vicky Prasetyo di kediaman Angel Lelga.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Publik sempat dihebohkan dengan penggerebekan yang dilakukan oleh Vicky Prasetyo di kediaman Angel Lelga pada Senin (19/11/2018) pukul 02.00 WIB.
Vicky Prasetyo menuding sang istri tengah bersama pria lain.
Tak sendiri, ia membawa Ketua RT, polisi, keluarga, hingga tim infotainment.
Usai melompati pagar rumah Angel, Vicky bersama keluarga dan warga sekitar mencoba meminta Angel membuka pintu kamarnya.
Namun, Angel tetap diam dan memilih mengunci pintu.
Emosi tak tertahankan, Vicky pun nekat menendang pintu kamar Angel hingga jebol.
Kabar itu pun ramai diperbincangkan di media sosial.
Banyak pihak turut angkat bicara soal perseteruan pasangan yang menikah pada 9 Februari 2018.
Termasuk public figure, seperti Nana Mirdad.
Melalui Instagram Story, istri Andrew White itu menyampaikan tanggapan perihal penggerebekan yang dilakukan di kediaman Angel Lelga.
Walau tak menyebutkan nama Angel maupun Vicky, namun diduga pernyataannya itu ia ditujukan untuk mereka.
Ibu dua anak itu menyayangkan kejadian tersebut.
Sampai-sampai Nana Mirdad heran kenapa ada pasangan yang dengan mudahnya menjatuhkan satu sama lain.
Nana Mirdad tidak habis pikir kenapa Vicky sampai tega menjatuhkan istrinya di depan umum.
"Kok bisa ya ada pasangan sebegitu menjatuhkannya satu sama lain."
"Ga habis pikir ada yang tega menjatuhkan istri sampa sebegitunya di khalayak umum," kata Nana Mirdad.
Bagi Nana Mirdad, permasalahan dalam rumah tangga hendaknya diselesaikan antara suami dan istri saja.
"Permasalahan keluarga apapun itu sebaiknya diselesaikan antara suami-istri aja ngga sih?," ujar Nana Mirdad.
Kakak Naysilla Mirdad itu pun terus belajar dalam pernikahan.
Di mana biasanya kalau pasangan suami istri saling mencintai, keinginannya untuk melindungi orang yang dicintai akan lebih besar.
Namun, hal itu justru tidak berlaku di dalam rumah tangga Vicky dan Angel hingga Nana pun ragu apakah keduanya saling mencintai dengan tulus.
"Biasanya kalau kita punya cinta yang tulus pasti hasrat untuk melindungi orang yang kita sayang itu ada. Kalau sampe menjatuhkan begini.... Kasih sayang tulus itu sebenernya pernah ada atau ngga?," ungkap Nana.
Wanita berusia 33 tahun itu menegaskan bahwa ia tidak membenarkan perselingkuhan, tetapi menurutnya ada cara yang lebih baik untuk mengatasi masalah tersebut selain dengan 'menelanjangi' orang yang disayangi.
"Bukannya membenarkan perselingkuhan, tapi mungkin ada cara yang lebih baik untuk mengatasi masalah selain "menelanjangi" orang yang katanya kita sayang," tambahnya.
Tak cukup sampai disitu, pada unggahan selanjutnya, Nana mengungkapkan bahwa ia tak ingin mencampuri permasalahan rumah tangga orang lain.
Hanya saja ia merasa miris melihat tayangan tersebut di layar kaca, yang kurang tepat apabila ditonton anak-anak.
"Aku bukan pengen ikut campur permasalahan orang lain lho ya.. Hanya saja miris melihat konten2 yg ada kadang. Anak2 kita butuh tayangan yang edukatif," ungkapnya.
Menurutnya, dengan memperbaiki apa yang anak-anak tonton akan membuat bangsa lebih baik di masa depan.
"Perbaiki apa yang anak2 kita tonton mudah2an bangsa kita menjadi bangsa yang lebih baik di masa depan," ujar Nana.
Ia kembali menegaskan bahwa ia berani berpendapat karena ia pedulu dengan masa depan anak-anak di Indonesia.
"I speak up because I care about my children's future in Indonesia. Yuk, batasi anak2 kita nonton tayangan2 yang tidak mendidik," tegas Nana.
Hendaknya, tambah Nana, anak-anak perlu dididik dengan baik, misal dengan memberikan contoh pernikahan yang baik.
Tentang bagaimana mengatasi masalah dengan baik dan memperlakukan orang lain dengan baik.
"Mereka belajar dari apa yang mereka lihat. Let's give better things for our children to watch and let them grow with good role models around them and hope for the best (Mari kita berikan hal-hal yang lebih baik untuk anak-anak kita untuk menonton dan membiarkan mereka tumbuh dengan teladan yang baik di sekitar mereka dan mengharapkan yang terbaik)," pungkasnya.
(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)