Dikenal Artis Kaya Raya & Rendah Hati, Denny Cagur Perlakukan Ibu Tukang Kebun Rumahnya Seperti Ini

TRIBUNSOLO.COM -- Denny Cagur, dikenal sebagai komedian dan presenter yang sudah malang melintang tampil di berbagai acara televisi.

Pria yang dikenal sebagai Raja Gombal ini sebelumnya telah lebih dulu sukses dengan grup lawaknya yaitu Cagur bersama kedua rekannya, yaitu Wendy dan Narji yang didirikan tahun 1997.

Namun ketiganya sekarang lebih sering tampil secara individu.

Denny Cagur kini telah memiliki rumah yang mewah terdapat kolam renang dan didalamnya tersedia lift.

Wajar jika Denny memiliki rumah semewah demikian.

Sebab, ia sendiri dikenal tekun bekerja hingga belakangan merintis bisnis bersama istrinya, Shanty Widihastuti.

Selain itu, bukan rahasia pula jika Denny Cagur merupakan sosok selebriti yang rendah hati.

Hal tersebut rupanya juga ia praktikkan kepada 10 karyawan yang bekerja kepadanya di rumah.

Salah satunya adalah tukang kebunnya bernama Agus Citayem.

Tak jarang Denny mengajak Agus bercanda seperti sudah akrab puluhan tahun.

Selain berlaku baik kepada tukang kebun rumahnya, Denny Cagur juga melakukan hal serupa kepada keluarga Agus.

Hal itu terlihat dalam tayangan di vlog pribadinya di YouTube yang diunggah pada 21 November 2018.

Dari tayangan video, Denny Cagur dan Agus naik kereta menuju kampung halaman Agus.

Kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah Agus dengan naik motor.

Begitu tiba di rumah ibu tukang kebunnya, Denny Cgaur langsung menyalami penghuni rumah yang sudah berusia 81 tahun tersebut.

"Anak ibu, Pak Agus. tuh kerja di rumah saya," kata Denny.

Tak cuma mewawancarai ibu Agus Citayem, Denny Cagur juga menyalami penghuni rumah satu per satu.

Menurut Denny, sebagai seseorang yang mempekerjakan sejumlah karyawan, berkenalan dengan keluarga mereka adalah hal yang dia ingini.

"Agus Cita sudah kenal sama keluarga saya semuanya. Sekarang saya pengin kenal sama ibu," ujar Denny.

Tak lama kemudian setelah mengobrol dengan ibu tukang kebunnya, Denny Cagur berpamitan pulang.

Sebelum berpamitan pulang, ia mendoakan agar ibu karyawannya itu sehat walafiat.

Tak lupa Denny Cagur sebelum beranjak pergi memberikan amplop putih kepada ibu tukang kebunnya.

"Ini ibu pegang buat jajan," kata Denny sembari memberikan amplop ke genggaman tangan ibu Agus.

"Alhamdulillah, matur nuwun," ujar ibu Agus Citayem dengan ekspresi haru.

Agus Citayem yang melihat bagaimana perlakuan bosn-nya itu kemudian memeluk sang ibu.

Denny Cagur pun memeluk dan mencium pipi ibu karywannya tersebut sebagai tanda perpisahan.

Di perjalanan pulang, Denny Cagur berkata kepada Agus Citayem jika ia senang bisa berkenalan dengan ibunya.

"Aku seneng bisa ketemu sama ibu kamu. Aku seneng bisa kenal sama ibu kamu. Kamu kan udah kenal sama keluarga aku semuanya," ujar Denny kepada Agus.

"Iya. Alhamdulillah, terima kasih," jawab Agus.

Unggahan video Denny Cagur itu pun lantas menuai komentar beragam warganet.

Banyak yang memuji sikap Denny kepada ibu dari kareyawan yang bekerja dengannya.

Simak video selangkapnya di bawah:

Sebelumnya, melalui vlog di YouTube Denny Cagur sempat membagikan potret kontrakannya semasa belum terkenal.

Denny mengenang masa-masa perjuangannya ketika itu.

"Dulu, gue pernah ngontrak. Bahkan setiap tahun bisa pindah dari satu kontrakan ke kontrakan yang lain demi cari yang murah," ujar Denny kepada Agus Cita, asisten rumah tangganya,

Bahkan ia juga meminjam gerobak milik Pak RT untuk membawa barang bawaan saat berpindah kontrakan karena irit ongkos.

Denny pun lantas mengajak asistennya tersebut ke bekas kontrakannya dan bertemu pemilik rumah serta tetangganya semasa mengontrak.

Kontrakan Denny yang pertama tersebut cuma terdiri dari teras kecil, ruang tamu, kamar, dapur dan kamar mandi jadi satu.

Ia pun memperlihatkan suasana kontrakannya yang pertama.

Denny menunjukkan kontrakannya yang terdiri dari bangunan sederhana.

Sebelum pergi ke tempat kontrakannya yang kedua, Denny sempat memberikan amplop berisi uang kepada pemilik kontrakan yang sudah ia anggap seperti ibu sendiri.

Denny kemudian jalan kaki di kontrakan keduanya.

Sama seperti kontrakan pertama, kontarakan kedua Denny Cagur juga cukup sederhana tak begitu luas.

Dan siapa sangka, dari mimpi doi kontrakan sederhana itu kini ia bisa membangun rumah mewah dan mengoleksi kenadaraan mahal di garasinya. (*)