Satu Tahun Pasca-Lepas Hijab, Rina Nose Blak-blakan Ungkap Pengalaman Buruk Diancam Dibunuh
Setahun berlalu, Rina Nose blak-blakan ungkap alasannya membuka hijab.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sudah setahun lamanya Rina Nose memutuskan untuk melepas hijab.
Ya, keputusan tersebut diambilnya jelang akhir November 2017 lalu.
Sejak saat itu, setiap foto yang diunggahnya di media sosial kerap mengundang kegaduhan warganet.
Banyak dari mereka mengutarakan kekecewaannya melihat wanita berusia 34 tahun itu memilih untuk menanggalkan hijabnya.
Bahkan beberapa sahabat Rina Nose juga merasa kecewa.
Hingga membuat hubungan antara dirinya dengan sejumlah sahabatnya menjadi renggang.
Keputusan Rina Nose melepas hijab disebut-sebut karena masalah asmara.
• Unggah Foto Terbaru, Rina Nose: Pakai Wig Panjang, Lurus, Pirang, Item Bisa. . .
Setahun sudah berlalu, kini masih ada saja warganet yang kembali mengingatkan Rina tentang keputusannya tersebut.
Warganet pun masih bertanya-tanya apa yang menyebabkan Rina Nose mengambil keputusan yang dianggap banyak orang kurang baik.
Baru-baru ini, Rina Nose blak-blakan menjelaskan apa alasan sebenarnya.
Dilansir dari tayangan Good Friend yang diunggah di channel YouTube, Selasa (4/12/2018), ia menceritakan bagaimana dirinya mantap membuka hijab.
"Sebenarnya memutuskan itu dari mana?," tanya Alvin selaku pembawa acara.
"Memutuskan ya dari diri sendiri. Soalnya kan ada yang bikin berita tanpa konfirmasi terlebih dahulu, karena cowok, karena kariernya menurun. Justru pada saat aku berhijab sama sebelum berhijab, sama setelah memutuskan untuk berhijab, karier aku baik-baik aja," jelas Rina Nose.
Ia pun membantah alasannya membuka hijab karena soal asmara.
"Aku enggak ada hubungannya sama perasaan, karena cinta sama ini akhirnya aku memakai hijab, karena cinta sama ini aku melepas hijab, itu terlalu rendah lah menurut aku," ujarnya.
Rina Nose mengaku bahwa keputusannya murni karena dirinya sendiri, bukan karena orang lain.
Ia bahkan tidak merasa bersalah setelah membuat keputusan besar tersebut dalam hidupnya.
"Aku enggak merasa bersalah untuk diri aku, tapi ada macam-macam goncangan," ujarnya.
Menanggapi banyaknya respons dari warganet, Rina Nose seolah acuh.
"Waktu pertama kali aku biarin komentar kebuka sampai dua hari itu 125 ribu komentar dan memang isinya semua mostly kontra," paparnya.
Meski banyak yang kontra, tetapi ada juga yang memberikan dukungan kepadanya.
"Ada juga yang mendukung bukan karena aku melepas hijabnya tapi makhluk sesama manusia aja," imbuhnya.
Saat itu, Rina tidak menanggapi semua komentar dari warganet.
Menurutnya, hal itu akan terlewat dan hilang dengan sendirinya.
Meski begitu, ia berusaha untuk meluruskan hal-hal yang menurutnya kurang tepat.
"Contohnya kayak mereka menganggap aku mencari pembenaran, kamu bukan mencari kebenaran tapi pembenaran. Aku cuma bilang ini yang dimaksud pembenaran apa? yang dimaksud kebenaran itu apa? Kalau ngomongin soal keyakinan kita enggak bisa ngomongin tentang kebenaran," ujar Rina Nose.
• Rina Nose Kembali Aktif Unggah Foto di Instagram, Mengapa Postingannya Selalu Mengundang Perdebatan?
Alvin pun penasaran apakah ada respons terbesar yang dialami Rina.
Rina akhirnya buka suara soal ancaman yang ditujukan kepadanya.
"Ancaman pembunuhan ada dan dianggap darah saya halal untuk dipancung, jadi kayak ini kan udah radikal, enggak bener."
"Waktu itu orang bisa melakukan itu karena tidak berpikir jernih," ungkapnya.
Karena hal itu, Rina sempat was-was saat keluar rumah.
"Awal-awal aku agak waspada dulu untuk keluar rumah," tambahnya.
Selain mengungkapkan soal ancaman tersebut, Rina juga membenarkan bahwa keputusannya melepas hijab sudah diketahui oleh orang tuanya.
"Mereka enggak menentang, dari sebelum-sebelumnya itu udah cerita, ngobrol banyak hal, dan mereka pun melihat pandangan aku kayak 'oh ya enggak apa-apa kalau kamu punya pandangan gitu'," jelasnya.
Bahkan, diakui Rina, bapaknya yang termasuk fanatik (dalam agama) juga mendukung keputusannya.
Sejauh ini, Rina justru memikirkan komentar dari banyak orang.
"Sebetulnya yang aku pikirin itu respon orang-orang, cuma aku mikir lagi kalau aku terlalu mikirin respon orang-orang aku enggak akan bebas hidupnya," kata Rina.
Simak video selengkapnya:
(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)