50an KK Kota Solo Antre Ikuti Program Transmigrasi
Setidaknya 50 kepala keluarga (KK) di Kota Solo masuk dalam daftar antrean peserta transmigrasi
Penulis: Imam Saputro | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setidaknya 50 kepala keluarga (KK) di Kota Solo masuk dalam daftar antrean peserta transmigrasi.
Para peserta harus antre sebab kuota transmigran Kota Solo dibatasi setiap pemberangkatannya.
"Yang masuk daftar kami 50an, tapi itu dinamis," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Surakarta Agus Sutrisno, Senin (17/12/2018).
Menurutnya peserta berasal merata dari 5 kecamatan yang ada di Solo.
• Penjualan Apartments di Dua Tower Positif, Solo Urbana Kembangkan Tower C
"Tapi harus antre, misalnya pemberangkatan terakhir itu Solo cuma kejatah 3 KK, mungkin ada yang nunggu kemudian usianya sudah terlalu tua ya tidak jadi berangkat," terangnya.
Agus mengatakan usia para transmigran diharapkan dibawah 48 tahun atau masih di usia produktif.
Pekan lalu, pemkot memberangkatkan tiga KK ke Sinjunjung, Sumatra Barat.
Mereka mendapat dua hektar lahan.
• Rektor UMS Jelaskan Rencana Pembangunan Edutorium Saat Wisuda Mahasiswa
Rinciannya lahan I seluas satu hektar untuh areal sawah dan pekarangan serta diatasnya telah berdiri rumah.
Lahan II seluas satu hektar diperuntukkan bagi kebun kelapa sawit.
Dari daerah asal, para transmigran dibekali peralatan pertanian diantaranya gergaji mesin, cangkul berikut alat transportasi berupa sepeda.
• Nabila, Balita asal Sukoharjo yang Tuai Simpati, Idap Penyakit Ganas dan Divonis Bertahan 2 Tahun
Peserta transmigran disyaratkan juga mempunyai ketrampilan lain selain bertani.
Selama satu tahun peserta transmigrasi mendapatkan jaminan hidup dari pemerintah. (*)