Kios Mirunggan Hadir di Dua Pasar Tradisional Kota Solo untuk Stabilkan Harga dan Pasokan
TPID Surakarta akan membuka Kios Mirunggan, tepatnya di dua pasar tradisional Kota Solo. Berpusat di Pasar Gede Solo dan Pasar Nusukan Solo.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Selain menyelenggarakan Pasar Mirunggan Gotong Royong TPID Surakarta, juga akan diadakan pembukaan Kios Mirunggan, tepatnya di dua pasar tradisional Kota Solo.
Yakni berpusat di Pasar Gede Solo dan Pasar Nusukan Solo.
Adanya dua upaya menjaga inflasi akhir tahun tersebut, diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Surakarta yang terdiri dari unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Dan Aparatum.
Kepala KPw BI Solo sekaligus Wakil Ketua TPID Surakarta, Bandoe Widiarto mengatakan Kios Mirunggan ini sebagai salah satu terobosan upaya TPID untuk membentuk harga referensi Komoditas strategis sehingga tidak terjadi gejolak harga.
• Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Dijadwalkan Launching Kios TPID di Pasar Gede Solo
Pihaknya mengatakan, sejatinya kios TPID Mirunggan ada di tiga pasar.
Lantaran Pasar Legi terbakar maka ditiadakan.
Kios Mirunggan TPID Surakarta merupakan sinergi TPID Surakarta dengan BUMD Perumda PAU Pedariangan, Perbankan, Bulog, PT PPI.
Di kios TPID akan menjual berbagai komoditas kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan sebagainya.
"Salah satu tujuan pembukaan kios untuk mengendalikan inflasi," tutup Bandoe. (*)