Melarang Menyalakan Kembang Api, Pemkot Solo Siapkan Karawitan untuk Meriahkan Malam Tahun Baru
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan berbagai acara untuk menyemarakkan malam pergantian tahun di Kota Solo.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan berbagai acara untuk menyemarakkan malam pergantian tahun di Kota Solo.
Akan ada lima panggung hiburan di sepanjang car free night (CFN) di Jl Slamet Riyadi yang disiapkan oleh Pemkot, Senin (31/12/2018) malam.
“Panggung utama di depan Balai Kota Solo, kemudian ada 4 lainnya di depan Bank Jateng, di Plaza Sriwedari Solo, depan Solo Grand Mal dan depan Diamond Solo, “ kata Kepala Dinas Pariwisata Solo, Hasta Gunawan, Rabu (26/12/2018).
• Suka Duka Warseno, 28 Tahun Jadi Perajin Terompet Tahun Baru di Solo
Semua panggung akan menampilkan kesenian tradisional dan pada puncaknya saat detik-detik pergantian tahun akan ditabuh gamelan secara serentak.
“Lima kelompok gamelan itu dari lima kecamatan di Solo,“ terangnya.
Ia menambahkan, pada perayaan pergantian tahun juga diharapkan steril dari petasan dan kembang api.
Larangan menyalakan petasan dan kembang api tertuang dalam surat edaran (SE) Wali Kota Nomor 334/3826 tentang Pelaksanaan Perayaan Tahun Baru 2019.
Dalam SE itu, Wali Kota meminta seluruh lurah dan camat untuk mengimbau kepada warga untuk tidak menyalakan petasan dan kembang api saat malam pergantian tahun.
• Periode libur Natal dan Tahun Baru 2019, TSTJ Solo Targetkan Raup 50 Ribu Pengunjung
Alasannya dapat membahayakan lingkungan.
Selama CFN, Jl Slamet Riyadi mulai Purwosari hingga Gladag atau sepanjang 3,4 kilometer akan ditutup total.
Penutupan dimulai sekitar pukul 21.00 WIB hingga Selasa (1/1/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.(*)
Viral, Warung Takoyaki Sempit di Pucang Sawit Solo yang Selalu Ludes Dalam 2 Jam, Apa Istimewanya? |
![]() |
---|
Damkar OTT Tawon Vespa di Sebuah Rumah di Manahan, Temukan Empat Titik SarangĀ |
![]() |
---|
Penggunaan APBD 2020, Pemkot Solo Diminta Optimalkan Anggaran untuk Kerek SDM, di Antaranya Guru |
![]() |
---|
APBD Solo 2020 Disahkan Tembus Rp 2 Triliun, Anggota DPRD Ini Sebut Kenapa PAD Belum Juga Dominan? |
![]() |
---|
Banyak Pengendara Paksa Putar Balik Jadi Alasan Dishub Pasang Separator di Overpass Manahan Solo |
![]() |
---|