Kenang Sosok Gus Dur, Mahfud MD Takjub dengan Caranya Tunjuk Menteri hingga Berantas Korupsi
9 tahun Gus Dur meninggal, Mahfud MD mengenang sosoknya dan membeberkan bagaimana Gus Dur menunjuk menteri hingga memberantas korupsi.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Mahfud merasa bukan siapa-siapa, ia hanyalah dosen yang tiba-tiba diangkat menjadi menteri.
"Antum sy angkat menjadi menteri pertahanan, bkn pertanahan", kata Gus Dur serius.
Waktu itu sy dtemani oleh Alwi Shihab.
Sy takjub, Gus Dur mengangkat beberapa menterinya brdasar pilihan sendiri, bkn ditodong.
Sy yg bkn siapa2, bkn politisi, hny dosen tiba2 diangkat jd menteri," kata Mahfud.
Lantas kenapa Gus Dur memilih menterinya sendiri?
Menurut Mahfud, hal itu lantaran Gus Dur ingin menteri-menteri yang idealis dan tegas.
Mahfud pun ingat pesan Gus Dur saat itu.
"Bereskan persoalan negara ini," kata Gus Dur.
Ia lalu mencontohkan beberapa menteri yang diangkat langsung oleh Gus Dur, seperti Rizal Ramli dan Marsillam.
Mahfud menilai keduanya sangat loyal, cermat dalam menata administrasi, profesional, dan tegas.
Selain ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan, Mahfud juga sempat diminta menjadi jaksa agung tapi ia menolaknya.
Ia lantas mengusulkan Artidjo atau Wakajagung Soeparman.
Namun, Wimar Witoelar mengusulkan Marsillam karena selama hidupnya telah berjuang melawan korupsi.
"Saat Jaksa Agung Baharuddin Lopa wafat, Gus Dur mencari pengganti.