PIlpres 2019
Lewati Jembatan Kayu di Pedesaan, Sandiaga Kritik Dana Infrastruktur yang Tak Berdampak di Desa
Sandiaga Uno memperlihatkan video saat menyeberangi jembatan kayu. Sambil gelengkan kepala ia berujar bahwa pembangunan infrastruktur harus dilakukan.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno memperlihatkan video saat menyeberangi jembatan kayu.
Jembatan kayu tersebut lebarnya hanya seukuran mobil.
Sehingga tidak bisa digunakan untuk bersimpangan di dua jalur.
Mobil pun harus satu persatu melewati jembatan alias antre.
• Cawapres Nomor Urut 2, Sandiaga Uno Akan Hadiri Temu Komunitas Musik Milenial di Solo
Saat melewati jembatan, Sandiaga tampak memperhatikan jembatan dengan seksama.
Kemudian sambil gelengkan kepala Sandiaga berujar bahwa pembangunan infrastruktur harus dilakukan.
"Wo, kita perlu bangun infrastruktur," kata Sandiaga.
Pengalaman melewati jembatan ini menurut Sandiaga bagaikan berada di film Indiana Jones.
Sandiaga kemudian menyinggung tentang utang luar negeri yang ternyata belum terasa dampaknya di pedesaan.
Padahal menurut Sandi biaya utang luar negeri cukup besar untuk pembangunan infrastruktur
Selanjutnya, Sandiaga berjanji untuk ke depannya, ia dan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan memastian masyarakat desa merasakan secara langsung dampak pembangunan infrastruktur.
Sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat desa.
Video dan pernyataan Sandiaga Uno tersebut diunggahnya melalui Twitter, Rabu (26/12/2018).
• Kunjungi Pasar di Ponorogo, Sandiaga Uno Temukan Tempe Sebesar Batu Bata
"Berasa di film Indiana Jones.
Pembangunan infrastruktur dengan biaya besar bahkan harus utang luar negeri ternyata belum terasa dampaknya di pedesaan.
Saya & Pak @prabowo akan pastikan kedepannya pembangunan infrastruktur terasa langsung dampaknya utk perekonomian masyarakat desa," kicau Sandi.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti di mana letak jembatan tersebut.
• Belasungkawa, Sandi Unggah Foto & Ceritakan Pertemuannya dengan Dylan Sahara Sehari sebelum Tsunami
Sandiaga kunjungi kampung halaman Jusuf Kalla
Dilansir dari TribunTimur.com Calon Wakil Persiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Kabupaten Bone, Rabu (26/12/2018) kemarin.
Di kampung Wapres RI, Jusuf Kalla ini, Sandiaga menemui simpatisannya di dua lokasi.
Sandiaga menemui warga di pelosok desa, di Dusun Allorongenge, Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina, sekitar 19 kilometer dari Kota Watampone.
Selanjutnya, Cawapres Prabowo tersebut bersosialisasi bertemu dengan unsur relawan dan partai koalisi di Lapangan Persibo Bone, Kota Watampone.
Di dua tempat tersebut ratusan orang menyemut untuk melihat lebih dekat Sandi, termasuk anak milenial dan 'emak-emak'.
Simak videonya:
• Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa seusai Dilaporkan Kubu Prabowo-Sandi soal Safari Politik di Banten
Strategi debat Pilpres 2019 Prabowo-Sandi
Pasangan Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Sandi Uno akan terlebih dulu menyampaikan visi-misi secara khusus sebelum mengikuti debat perdana Pemilu Presiden pada 17 Januari 2019.
Visi misi tersebut akan disampaikan pada 9 Januari mendatang.
"Yang pertama tanggal 9 itu adalah penyampaian visi dan misi Capres-Cawapres. dan itu insya allah sudah kita siapkan," kata Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Djoko Santoso di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, (27/12/2018).
Djoko mengatakan, saat ini masih digodok apakah visi misi tersebut akan disampaikan oleh Prabowo atau Sandi atau oleh Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN). Penyampaian visi misi tersebut akan dilakukan di kantor KPU.
"Apakah yang menyampaikan Capres atau Cawapres, atau tim, itu nanti kita lihat siapa yang sampaikan," katanya.
Sementara itu Juru BPN Andre Rosiade mengatakan, penyampaian visi-misi secara khusus, dilakukan karena waktu yang diberikan KPU pada 17 April sangat singkat. Dengan penyampaian visi misi secara khusus diharapkan masyarakat bisa mengerti dan memahaminya.
"Karena waktu yang disediakan dalam debat sangatlah singkat," kata Andre.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan jadwal Debat Capres-Cawepres 2019. Debat pertama akan menghadirkan Capres-Cawapres untuk membahas masalah Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Debat rencananya akan digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan dengan disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi, salah satunya Kompas TV. (*)