Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ogah Disebut Politikus, Haikal Hassan Ungkap Alasannya Kerap Kritik Keras Pemerintah

Haikal Hassan juga membeberkan alasan ia kerap menyinggung politik saat ceramah dan ikut gerakan 2019 Ganti Presiden.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
INSTAGRAM/haikalhassan_quote
Haikal Hassan 

"Temen-temen, saya tidak pernah ikut campur yang namanya politik, ane nggak mau ikut campur, dari jaman dulu ampe sekarang, dari jaman dulu."

"Dan ampe sekarang ane nggak pernah masuk pertai mana pun, kalau diundang dalam rangka bicara motivasi banyak, tapi kalau berada dalam partai, nggak pernah, ane nggak suka gitu-gituan," ungkap Haikal Hassan Baras.

Alasan mengapa dirinya bersedia berpolitik dan mendukung gerakan #2019GantiPresiden lantaran kecewa atas sejumlah kebijakan pemerintahan Jokowi saat ini.

Kebijakan impor bahan pangan pokok seperti beras, jagung, kedelai hingga garam katanya tidak bisa dibiarkan.

Karena diketahui Indonesia memiliki kekayaan dan potensi alam yang berlimpah, pemerintah justru melakukan impor.

Belum lagi katanya, keputusan negara untuk kembali berhutang kepada luar negeri.

"Tapi baru sekarang nih, saya betul-betul jadi peduli, kenape? gregetan, liat ape? ekspor nggak ada-dikit, tapi impor gila-gilaan, bahan pangan diimpor, nasi yang buat kita gegares (makan) itu diimpor, ini udah nggak bisa didiemin."

"Jagung impor, garem impor, kedelai impor, semuanya impor," ungkap Haikal Hassan Baras.

"Itu yang bikin ane nggak suka-nggak ridho karena bangsa ane digituin."

"Itu sebabnya ane ikut campur politik, ane nggak suka-nggak ridho dikit-dikit ngutang," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved