Ramai Kasus Prostitusi Online, Eks Manajer Olga Ungkap Peraturan untuk Artis-artisnya yang Cantik
Mak Vera, eks manajer Olga Syahputra terus mewanti-wanti artisnya agar tak jual diri. Kalau berpose seksi dalam batas wajar masih boleh.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
"mudah2an km tambah semangat dgn single km yg terbaru ini ya..
bayangin aja org batak bs nyanyiin lagu jawa dan hrs sedikit nyinden..semangat anak ku ACHA IVANA PASARIBU @bisma_jkt @picturescmi @warungmakvera judul lagunya KERJO KERJO KERJO," tulis Mak Vera sebagai caption.
Diberitakan Surya, terkait kasus prostitusi online yang melibatkan artis VA dan model AS, serta dua muncikari Tantri (28) dan Endang (37), mendorong Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim mengusut tuntas kasus ini.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, ratusan ribu tanggapan masyarakat melalui media sosial sangat antusias agar pihak kepolisian membongkar seluruh jaringan prostitusi yang diduga melibatkan 45 artis dan 100 model.
Penyidikan saat ini sudah mempersiapkan data otentik untuk mendukung kinerja penyidik menangani kasus prostitusi artis ini.
"Polda Jatim saat ini melakukan digital forensik terhadap fasilitas handphone milik dua mucikari prostitusi artis," kata Barung mangera di Mapolda Jatim, Selasa (8/1/2019).
Data dari digital forensik itu, kata Barung Mangera akan terungkap seluruh histori percakapan (Enkripsi) antara muncikari bersama dua artis VA dan AS.
Selain itu, juga akan diketahui komunikasi muncikari dengan pengguna prostitusi artis.
"Digital forensik akan mengungkap percakapan mucikari dengan siapa saja, transaksi prostitusi dimana saja dan apa yang dibicarakan semuanya akan terungkap di situ," ungkap Barung Mangera.
Mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini menegaskan, pihaknya berkomitmen serius membongkar kejahatan asusila prostitusi artis.
Oleh karena itulah, apa yang disampaikan Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan terkait daftar nama 45 artis dan 100 model diduga tergabung prostitusi artis harus di-backup degan segala sesuatu data yang valid dan tidak keliru.
"Digital forensik ini dalam rangka menjawab nantinya terhadap kebutuhan informasi yang diinginkan publik," jelasnya.
Dikatakan Barung Mangera, handphone milik muncikari yang disita sebagai barang bukti saat ini sudah dikirim kepada Tim Digital Forensik.
"Kita tidak usah membicarakan polemik di situ digital forensik akan terbongkar percakapnya," pungkas Barung. (*)
