PJ Sekda Solo Ingatkan ASN Solo Tetap Netral di Pemilu 2019
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Solo, Untara mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Solo tetap netral
Penulis: Imam Saputro | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Solo, Untara mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Solo tetap netral kaitannya dengan masa kampanye pemilihan umum (pemilu) 2019.
"Karena ini tahun politik, maka kami ingatkan agar ASN harus netral," kata Untara, Sabtu (12/1/2019).
Ia menyatakan tak segan-segan menjatuhkan sanksi tegas bagi ASN yang terbukti ikut kampanye.
"Pemilu yang lalu ada yang pernah kena sanksi peringatan, kalau sanksi terberat bisa sampai pemecatan," kata Untara.
Ia berharap agar ASN bisa menjaga diri di tahun politik ini.
"Misal ada undangan ke satu acara, tanya-tanya dulu, lebih baik hati-hati daripada ada yang melaporkan," kata dia.
Sebelumnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Solo juga sudah mendeklarasikan netralitas dalam pemilihan umum 2019.
Deklarasi dibacakan oleh Pj Sekda Solo, Untara dalam apel di halaman Balai Kota Solo, Rabu (17/10/2018) lalu.
Deklarasi yang dibacakan berisi enam poin.
Di antaranya bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden , dan calon legislative maupun partai politk manapun.
Kemudian turut aktif menyukseskan pelaksanaan pemilu 2019 yang berintegritas, aman, dan damai.
“ Bersedia dikenai sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila bersikap tidak netral,” ucap Untara ketika membacakan deklarasi. (*)