Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabligh Akbar PA 212 di Solo

Panitia Dilarang Dirikan Panggung Tausyiah, Tabligh Akbar PA 212 di Solo Berlangsung Lancar

Tabligh akbar PA 212 Solo Raya yang bertema 'Putihkan Solo Kibarkan Bendera Tauhid' berlangsung damai.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI
Kegiatan Tabligh Akbar PA 212 di Solo, Minggu (13/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tabligh akbar PA 212 Solo Raya yang bertema 'Putihkan Solo Kibarkan Bendera Tauhid' pada Minggu (13/1/2019) pagi, berlangsung damai.

Ribuan peserta tidak hanya dari Solo Raya, namun dari luar juga tampak membaur dalam helatan tersebut.

Pantauan TribunSolo.com, beberapa insiden kecil turut mewarnai, satu di antaranya dibatalkannya rencana pendirian panggung untuk tausyiah para ulama yang dihadirkan.

Dikarenakan tidak diizinkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Kegiatan Tabligh Akbar PA 212 di Solo, Minggu (13/1/2019).
Kegiatan Tabligh Akbar PA 212 di Solo, Minggu (13/1/2019). (TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI)

Antisipasi Pelanggaran Kampanye, Bawaslu Jateng Pantau Tabligh Akbar PA 212 di Gladag Solo

Endro Sudarsono, Humas Panitia Tabligh Akbar 212 Solo Raya, mengklaim pendirian panggung tersebut tepatnya di lokasi barat patung Slamet Riyadi bukanlah termasuk dalam zona larangan penyampaian pendapat dimuka umum.

Di mana dikuatkan dengan undang-undang no 9 tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di muka umum,

"Pelarangan pendirian panggung disebutkan Agus Sis anggota Satpol PP Solo karena melanggar Perda no 1 tahun 2013 tentang Perhubungan," katanya.

Sementara panitia beranggapan, untuk Tabligh Akbar di Gladag cukup pemberitahuan tertulis kepada Polri dan prosedur inipun sudah dilakukan ke Polsek Pasar Kliwon, Polresta Surakarta, Polda Jateng, Dishubkominfo dan Kesbangpol Solo.

Hadiri Tabligh Akbar PA 212 di Gladag Solo, Amien Rais: Saya Lihat Tanda-tanda dari Langit

Meski demikian, kegiatan tabligh akbar tetap dilaksanakan dengan memanfaatkan panggung mobil komando.

Dan keseluruhan berjalan lancar dan damai, dan rampung pukul 10.00 WIB.

Dipantau Bawaslu

Demi mengantisipasi adanya kegiatan berbalut politik, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jateng memantau kegiatan Tabligh Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212, Minggu (13/1/2019) siang.

"Untuk melihat adanya pelanggaran di kegiatan, pasca kegiatan ini kita kumpulkan nantinya," kata Ketua bawaslu Provinsi Jateng, Fajar Saka, Minggu (13/1/2019) siang.

 Bawaslu sendiri mengerahkan tim untuk memantau Tabligh Akbar tersebut.

"Karena kita menyebar ke semua titik ya, panwacam, panwaslu kelurahan juga," katanya.

Antisipasi Pelanggaran Kampanye, Bawaslu Jateng Pantau Tabligh Akbar PA 212 di Gladag Solo

"Nanti kami kumpulkan semua di kantor Bawaslu Solo, kami rapatkan, kami lihat fakta-faktanya, ada atau tidak," katanya.

Sehingga saat ini, pihaknya belum bisa menilai adanya pelanggaran apapun.

"Semua punya rekamannya, akan kami cek satu per satu," katanya.

"Semua kegiatan kampanye kita awasi dan untuk penanganan ada di Solo," katanya.

Hadiri Tabligh Akbar PA 212 di Gladag Solo, Amien Rais: Saya Lihat Tanda-tanda dari Langit

Acara ini dihadiri sejumlah pembicara seperti Ustadz Haikal Hasan, Slamet Maarif, Fadlan Garamatan dan Miunudinillah Basri.

Namun, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang dijadwalkan hadir tidak terlihat di antara peserta.

Kegiatan ini diadakan untuk membangun spirit 212 dan dianggap sebagai miniatur kegiatan 212 di Monas. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved