Abu Bakar Baasyir Dibebaskan
Komentar Menohok Fahri Hamzah Soal Aksi Jokowi Pangkas Rambut hingga Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
Fahri Hamzah menyindir Presiden Joko Widodo perihal pembebasan Abu Bakar Ba'asyir yang akan dikaji ulang.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan komentar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui akun Twitter-nya, Fahri Hamzah menyindir aksi Jokowi memangkas rambut di Garut beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, rupanya Fahri juga menyangkutpautkan aksi Jokowi itu dengan wacana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.
"Mau cukur rambut gak jadi,
Mau saya kaji ulang....," cuit Fahri Hamzah disertai emoji tertawa.
Diketahui, Abu Bakar Ba'asyir dikabarkan akan segera bebas.
Kabar tersebut berawal dari pernyataan kuasa hukum Jokowi, Yusril Ihza Mahendra, Sabtu (19/1/2019), bahwa Abu Bakar Ba'asyir rencananya akan dibebaskan pada minggu ini.
Abu Bakar Baasyir bebas melalui kebijakan Presiden Joko Widodo dengan syarat yang ditiadakan.
"Statusnya bebas tanpa syarat," ujar Yusril di kantor The Law Office of Mahendradatta, Jl Fatmawati Jakarta Selatan, Sabtu (19/1/2019).
Namun, rupanya pemerintah masih menimbang ulang soal pembebasan Ba'asyir tersebut.
Pada Senin (21/1/2019) petang, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan, pembebasan Ba'asyir membutuhkan pertimbangan dari sejumlah aspek.
"(Pembebasan Ba'asyir) masih perlu dipertimbangkan dari aspek-aspek lainnya.
Seperti aspek ideologi Pancasila, NKRI, hukum, dan lain sebagainya," kata Wiranto membaca naskah siaran pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, dilansir dari Kompas.com.
Keluarga Ba'asyir memang telah mengajukan permintaan pembebasan sejak tahun 2017.
Alasannya, Ba'asyir yang divonis 15 tahun hukuman penjara sejak 2011 oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu sudah berusia sepuh.
Kesehatannya pun semakin memburuk.
Presiden, lanjut Wiranto, sangat memahami permintaan keluarga tersebut.
"Oleh karena itu, Presiden memerintahkan kepada pejabat terkait untuk segera melakukan kajian secara lebih mendalam dan komprehensif guna merespons permintaan tersebut," ujar Wiranto.
Fahri Hamzah Komentari Aksi Jokowi Pangkas Rambut
Sebelumnya, Fahri Hamzah menyoroti aksi Jokowi pangkas rambut saat berada di Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019).
Fahri mengatakan lebih baik Jokowi memberikan modal untuk tukang cukur rambut itu ketimbang mengajak foto.
"UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) itu jangan diajak foto, dikasih modal. Orang tuh perlu modal perlu pengembangan diri," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019), dilansir dari Tribunnews.com.
Lebih lanjut, saat ditanya hal tersebut pencitraan atau tidak, politisi asal Sumbawa itu menilai hal yang wajar ketika apa yang dilakukan Jokowi adalah pencitraan.
Mengingat, kini adalah momen menuju Pilpres yang diselenggarakan April mendatang.
"Saya enggak ngerti tetapi ini kan musim memangnya harus membangun citra tapi saya enggak tahu apakah rakyat masih mau lihat itu sebagai ada urusannya dengan rakyat," tutup Fahri.
(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)