Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sosoknya Sempat Viral, Fika Fawzia Pamit Tak Lagi Bertugas jadi Asisten Menteri Susi Pudjiastuti

sejak tahun 2014 ia mendampingi Menteri Susi bertugas menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Fachri Sakti Nugroho
kkp.go.id
Fika Fawzia Asisten Menteri Susi Pudjiastuti 

TRIBUNSOLO.COM - Sosok Fika Fawzia pertama kali menjadi sorotan saat ia mendampingi Susi Pudjiastuti dalam sebuah pertemuan 4 tahun silam.

Berdasarkan penelusuran TribunSolo.com, potret Fika Fawzia mendampingi Menteri Susi pertama kali muncul di website resmi kkp.go.id (Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia) di tahun 2014.

Sejak itulah nama Fika Fawzia membuat warganet penasaran karena paras cantiknya mencuri perhatian.

Ia pun diketahui sebagai staff khusus atau asisten dari Menteri Susi.

Masuk Daftar Bergengsi Para Pemikir Dunia, Susi Pudjiastuti: Gini-gini Pemikiran Saya Diakui

Selain berparas cantik, Fika adalah sosok wanita yang cerdas juga pintar ditambah lagi gemar berolahraga.

Wanita yang memiliki hobi main basket ini adalah lulusan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia pada tahun 2008 dan dari Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore pada tahun 2012.

Ia memiliki berbagai pengalaman kerja, pernah bergabung dalam proyek penelitian mulai dari Center for Electoral Reform (CETRO) dan Indonesian Center for Hukum Lingkungan (ICEL).

Pernah juga bekerja pada REDD + untuk Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

Selain itu ia pernah magang singkat untuk kelompok praktek Project Finance di Hadiputranto, Hadinoto and Partners, sebuah firma hukum di Jakarta.

Lalu sejak tahun 2014 ia mendampingi Menteri Susi yang bertugas menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Kini Fika Fawzia mengumumkan tak akan lagi menjadi asisten Menteri KKP itu.

Terhitung akhir bulan Januari 2019, Fika resmi mundur dari jabatannya.

Ia pun berpamitan lewat media sosial Instagram, dan memberikan kesan tentang Menteri Susi yang selalu ia sebut sebagai sosok pempimpin yang hebat dan luar biasa.

Ia juga berujar, pernah menjadi asisten Menteri Susi adalah suatu kehormatan untuknya.

Gus Mus Beri Sebutan Khusus untuk Menteri Susi Pudjiastuti, Begini Kesannya saat Saling Bertemu

Berikut postinga lengkap Fika yang diunggah pada Selasa sore (29/1/2019).

"Menghitung hari —

akhir bulan ini adalah terakhir saya bekerja untuk Ibu Susi dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Foto ini diambil pada bulan Mei 2018, tapi inilah gambaran keseharian saya mencoba mengatur

ketidakteraturan dengan rambut tidak beraturan (tidak sedikit yang abu-abu karena berumur, memerah karena melaut).

Sebagai latar tampak layar keberadaan kapal ikan Indonesia yang dapat diakses secara transparan melalui platform yang dipuji Leonardo Dicaprio,

begitu juga layar media sosial dan media daring yang terpantau agar pembuat kebijakan dapat melihat cuitan, keluhan, dan tanggapan warganet.

Empat tahun saya membantu di balik layar sosok pemimpin perempuan yang luar biasa,

dan merupakan suatu kehormatan untuk bisa mendapatkan kesempatan seperti ini.

Terima kasih, dan perkenankan saya melanjutkan petualangan dan pembelajaran hidup saya berikutnya." tulis Fika Fawzia.

ffawzia07
instagram.com/ffawzia07

Susi Pudjiastuti Bertemu dengan Paus Fransiskus

Sebelum mundur dari jabatannya, Fika pernah membeberkan soal tawaran suap untuk Menteri Susi dan juga untuk dirinya sendiri.

Di saluran YouTube Najwa Shihab yang diunggah Minggu (28/1/2018), Fika membagikan ceritanya pada Tompi dan Glenn Fredly.

Fika menceritakan tugas lain menteri Susi yang tak banyak diketahui, selain kebijakannya meledakkan kapal.

"Bu Susi menyisir anggaran sendiri," kata Fika.

Fika mengatakan, dalam rapat anggaran, Susi akan memelototi nominal anggaran satu per satu.

Penyataan itu membuat kedua presenter dan penyanyi ini sedikit terkejut.

Saat ditanya soal isu Susi Pudjiastuti ditawari Rp5 Triliun untuk mundur, Fika menjawab, "Oknum lah ya, sebenarnya itu (uang) digunakan untuk membeli kebijakan. Yang dulu-dulu praktiknya adalah supaya kapal-kapal asing bisa masuk."

Glenn kemudian menanyakan apakah Fika bisa mendapat uang atau jaminan atau mungkin suap?

"Ada sih yang ngomong, "Kamu, orang kayak kamu biasanya saya kasih 50 M," jawabnya.

Lalu, mengapa gadis asal Kolaka, Sulawesi Tenggara ini menolak tawaran 'menggiurkan' itu? Mengingat Rp50 Miliar bukanlah jumlah yang sedikit.

"Uang bisa dicari, tapi kalau integritas, kejujuran itu kan ya," kata Fika yang membuat dua presenter memujinya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved