Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Tepis Kabar dari Prabowo, Ruhut Sitompul Langsung Kunjungi Klaten: Tidak Ada Beras Impor

Kunjungi Klaten, Ruhut tepis kabar adanya beras impor dari luar negeri yang disampaikan Prabowo.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Garudea Prabawati
Ruhut Sitompul lakukan kunjungan ke Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (30/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Juru bicara Tim Kampanye Nasional Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul lakukan kunjungan ke Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (30/1/2019).

Kedatangannya tersebut untuk membuktikan terkait pernyataan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebutkan Klaten dibanjiri oleh beras impor pada pidato kebangsaannya tempo hari.

"Hasil dari kunjungan kami ini adalah tidak ada beras impor di Klaten, bahkan Bupati Klaten telah lakukan sidak langsung ke pasar dan penggilingan untuk membuktikan bahwa Klaten lancar," katanya kepada wartawan, Rabu (30/1/2019).

Blusukan ke Pasar Kadipolo Solo, Ruhut Sitompul: Tidak Ada yang Mahal, Harga Normal

Oleh karena itu, dirinya meminta pernyataan-pernyataan yang tidak ada dasar kepada masyarakat, tidak serta merta disampaikan.

Karena ditakutkan akan membuat resah masyarakat.

Sementara Koordinator kelompok tani Desa Belang Wetan, Suroto menyampaikan, adanya beras impor yang ada di Solo itu tidak benar.

"Karena memang hasil panen padi kami masih mencukupi untuk kebutuhan pangan juga mampu mencukupi kebutuhan hidup para petani," imbuhnya.

Jokowi Masuk Top 50 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia, Ruhut Sitompul Makin Optimistis

Pihaknya menyebut penggunaan pupuk organik menjadi faktor melimpahnya hasil pertanian di Klaten.

Banyak petani Klaten yang mulai meninggalkan penggunaan pupuk kimia dan beralih ke pupuk organik.

Selain itu Pemerintah telah memberikan kemudahan bagi para petani dalam meningkatkan hasil produksi panen padi.

"Antara lain bantuan pompa air untuk menghadapi musim kemarau, kemudahan pupuk, dan bantuan bibit padi bagi petani," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya di Kompas.com, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik kebijakan impor sejumlah komoditas pangan yang dilakukan pemerintahan Jokowi.

Saat kunjungan ke daerah, Prabowo mengaku menemukan petani-petani yang bersedih karena ada impor saat mereka panen. 

"Saya juga baru datang dari Klaten, di situ petani-petani beras bersedih karena saat mereka panen, beberapa bulan yang lalu banjir beras dari luar negeri," kata Prabowo dalam pidato kebangsaan "Indonesia Menang" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved