Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tahun Babi Tanah, Sesepuh Kelenteng Tien Kok Sie Solo Berharap Pilpres 2019 Berjalan Damai

Memasuki Tahun Babi dalam penanggalan China, Heru Subianto (70) berharap kondisi perpolitikan akan penuh kedamaian.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Sri Juliati
TRIBUNSOLO.COM/FACHRI SAKTI N
Seorang pekerja memasang lampion Cu Pat Kay di Kelenteng Pasar Gede, Solo, Sabtu (26/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fachri Sakti Nugroho

TRIBUNSOLO.COM - Memasuki Tahun Babi dalam penanggalan China, Heru Subianto (70) berharap kondisi perpolitikan akan penuh kedamaian.

Hal itu bukan tanpa alasan, sebab babi dianggap memiliki sifat positif yang membawa kedamaian.

Menurut sesepuh Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo sekaligus pegiat budaya Tiongkok tersebut, babi adalah hewan yang tak pernah bertikai satu sama lain.

"Babi sama temannya enggak pernah padu (bertengkar), jadi ada rasa rukun," kata Heru saat ditemui TribunSolo.com di Kelenteng Tien Kok Sie, Solo, Sabtu (26/1/2019).

Dianggap Hewan Pemalas, Ternyata Babi Punya Sifat Positif, Tahun Babi Datangkan Banyak Hoki

Oleh karena itu, Heru berharap para politisi juga dapat berdamai dan tidak saling bertikai satu sama lain.

"Mudah-mudahan dengan adanya tahun babi tanah, menghadapi Pemilu ada kerukunan," ujar Heru.

Seorang pekerja memasang lampion Cu Pat Kay di Kelenteng Pasar Gede, Solo, Sabtu (26/1/2019).
Seorang pekerja memasang lampion Cu Pat Kay di Kelenteng Pasar Gede, Solo, Sabtu (26/1/2019). (TRIBUNSOLO.COM/FACHRI SAKTI N)

Pertanda Kemakmuran

Heru juga menyebut, babi merupakan lambang dari keberuntungan dan kemakmuran.

Khalayak mungkin menilai jika babi adalah hewan yang malas, sehingga bentuknya gendut dan penuh timbunan lemak.

Sehingga dianggap pada tahun babi dalam penanggalan China nanti akan seret keberuntungan.

Namun penilaian itu salah kaprah adanya.

Heru Subianto (Soei Tie Bian), perajin lampion 12 Shio di Pasar Gede, Solo, Sabtu (26/1/2019)
Heru Subianto (Soei Tie Bian), perajin lampion 12 Shio di Pasar Gede, Solo, Sabtu (26/1/2019) (TRIBUNSOLO.COM/FACHRI SAKTI N)

"Babi itu kerap dianggap malas, badannya gemuk, kerjaanya makan dan tidur."

"Babi itu kalau di almanak, bukan berarti malas, babi memiliki sifat-sifat baik yang jarang diungkapkan secara umum."

"Seperti yang diungkapkan di almanak, tahun babi sekarang ini adalah tahun yang membawa keberuntungan," ujar Heru.

Inilah Alasan di Balik Lampion yang Selalu Berwarna Merah

Karena itu Heru berharap, di tahun babi, banyak keberuntungan yang datang.

"Jadi kalau dulu-dulu usaha kita kurang berhasil, semoga tahun ini bisa lebih maju."

"Babi adalah simbol kemakmuran, karena makanannya cukup, pasti diperhatikan pemiliknya, serba cukup sehingga bisa gemuk," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved