Pilpres 2019
Imbau Masyarakat Cermat Memilih Calon Pemimpin, Mahfud MD: Tak Cukup Visi-Misi, Lihat Track Record
Mahfud MD menghimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih calon pemimpin. Baginya tidak cukup hanya visi dan misi, tapi lihat juga track record
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menyampaikan bahwa dalam memilih calon pemimpin tidak cukup melihat visi dan misinya.
Lantaran bagi Mahfud, semua calon pemimpin yang berlaga dalam Pemilu tentu akan mengemukakan visi-visi yang baik.
Tidak ada calon pemimpin yang menginginkan hal-hal yang buruk untuk negeri ini.
Maka dari itu, Mahfud menghimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih calon pemimpin.
• Mahfud MD Minta Ribut Kasus Rocky Gerung soal Kitab Suci Fiksi Diakhiri: Sudah Overdosis
Menurutnya, memilih calon pemimpin tidak cukup hanya percaya dengan visi dan misi yang disampaikan.
Namun, track record dari masing-masing calon juga perlu diperhatikan.
Baru kemudian masyarakat bisa menentukan pilihan.
"Para caleg dan calon pemimpin yg berlaga dlm Pemilu mengemukakan visi2 yg semua mulia.
Tak ada calon yg mengatakan akan menghancurkan Indonesia atau mencelakakan rakyatnya.
Maka itu tak cukup percaya pd narasi visi, tp lihatlah track record atau rekam jejaknya, kemudian pilihlah," kicau Mahfud MD.
Pendapat Mahfud MD itu pun disetujui oleh banyak warganet.
"Leres prof... Bukan hanya caleg, capre cawaprespun kita harus lihat track recordnya. Bijaklah dlm memilih wakil ataupun pemimpin."
"Pasti prof.....track record itu sangat penting...bagi pemilih pemilih baru....yg penting jangan pernah golput....abaikan ajakan siapapun utk golput."
"Sepakat Prof, sepertinya teknik berkampanye yang paling baik adalah berprestasi !!!"
Mahfud MD Sebut Ada Politik Mulia dan Politik Jahat
Sebelumnya, Pakar Hukum dan Tata Negara itu sempat menyinggung soal politik.
Mahfud MD menyebut ada dua jenis politik.
Yakni, high politic atau politik mulia dan low politic atau politik rendah dan jahat.
Mahfud MD menyambut baik tentang politik mulia dan sikap kenegarawan.
Namun sayangnya, saat ini menurutnya lebih banyak adanya low politic dibanding high politic.
Mahfud MD juga menyitir doa dari ulama Timur Tengah, Muhammad Abduh terkait adanya low politic ini.
Berikut ini isi doanya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari busuknya politik dan para politisi"
Pernyataan Mahfud di atas disampaikan melalui kicauan Twitternya, Kamis (31/1/2018).
Berikut ini kicauan lengkapnya :
"Jika berpolitik diartikan bernegara maka berpolitik adl bagian dari beragama.
Tp ada high politic (politik mulia) dan ada low politics (politik rendah & jahat).
Krn bnyk low politic maka Abduh prnh berkata, "Ya Allah, aku berlindung kpd-Mu dari busuknya politik dan para politisi," ungkap Mahfud MD.
(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)